HARIANRIAU.CO - Membeli mobil dalam kondisi baru maupun bekas, kini bisa dilakukan dengan sistem kredit. Dengan cara ini, pembeli bisa merasa ringan, lantaran tak perlu merogoh kocek dalam untuk mendapat mobil impiannya.
Bagi penggemar mobil bekas, tak hanya model kendaraan standar saja yang pembeliannya bisa ditalangi oleh perusahaan pembiayaan, mobil mewah pun bisa dibeli dengan sistem angsuran.
"Mobil mewah bekas itu yang harganya sudah tinggi ya. Kalau di kami (Adira Finance), Toyota Alphard, BMW, Mercedes-Benz masuk kategori ini," ujar Direktur Penjualan, Servis dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito, di Jakarta, Rabu 21 November 2018.
Meski membeli mobil mewah bisa dikredit, kata Niko, karakter pembelinya sangat jelas berbeda dengan mobil standar. Pembeli mobil mewah adalah mereka yang secara finansial cukup mapan, tetapi merasa lebih nyaman jika memiliki kendaraan dengan cara pembayaran diangsur.
"Jarang sekali konsumen datang beli mobil mewah bekas pakai kredit. Kalau pun ada, karakternya berbeda dengan yang kredit mobil pada umumnya," tuturnya.
Pembeli mobil mewah bekas, kata Niko, biasanya sudah tidak lagi tergiur penawaran uang muka rendah dan cicilan murah, seperti yang kerap dipilih pembeli mobil standar.
"Pembeli mobil mewah umumnya mau uang muka tinggi. Kan memang yang beli punya uang, jadi mereka sesuaikan kemampuan mereka. Tenor panjang dan uang muka rendah, mereka sudah enggak mau," ungkapnya. (viva.co.id)
.jpeg)
