HARIANRIAU.CO - Bela diri memang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan menguasai seni beladiri, maka seseorang bisa dengan mudah menjaga keselamatan jiwa dan harta bendanya dari serangan orang-orang jahat di sekeliling Anda.
Seni bela diri juga tidak hanya dapat dipelajari oleh pria. Wanita pun juga bisa mempelajarinya. Justru dengan mempelajari hal ini, mereka akan bisa menjaga diri sendiri dari serangan orang yang berniat busuk atau bahkan membantu orang lain.
Salah satu kisah yang belum lama terjadi adalah seorang perampok di Brasil yang menyesali perbuatannya. Ia sengaja menargetkan wanita sebagai target kejahatannya. Namun, sayangnya target yang ia pilih salah alamat dan malah ia sendiri yang kena batunya.
Perampok tersebut bernama Magdiel da Silva Lima yang masih berusia 18 tahun. Ia berusaha merampok ponsel milik Sabrina Leite di Kota Manaus pada 13 November 2018. Singkat cerita, Leite sedang nongkrong di depan rumahnya ketika dua pria dengan sepeda motor datang ke arahnya.
Lima kemudian mendekati Leite dan meminta untuk memberikan ponselnya. Lima beranggapan bahwa Leite bukanlah orang yang harus dipusingkan, namun perkiraan itu salah, pasalnya wanita berusia 22 tahun itu adalah seorang yang mahir dalam bela diri jiu jitsu Brasil.
“Saya dapat merasakan bahwa mereka tidak memiliki apa-apa (senjata). Saya melihat mereka tidak memiliki apa-apa dan itulah mengapa saya bereaksi. Jika mereka bersenjata, saya tidak akan pernah bereaksi,” tutur Lima, sebagaimana dilansir Next Shark, Rabu (21/11/2018).
Untuk mengejutkan Lima, Leite melemparkan ponselnya kembali ke rumah sebelum mengejar sang perampok ketika mencoba untuk kembali ke sepeda motor. Seorang tetangga yang mengendarai mobil melihat pemandangan dimana Leite berhasil menjatuhkan tersangka itu.
Pada saat itu, Leite menangkap dan mengajarkan perampok amatir itu sebuah pelajaran yang tidak akan pernah dia lupakan.
“Dia melarikan diri. Tetanggaku mengejarnya di dengan mobil, lalu saya berlari dan melumpuhkannya dengan kuncian. Saya berbaring di tanah dan meletakkannya dengan lengan terkunci,” sambung Leite.
Dalam video yang menjadi viral itu, Lima terlihat berjuang melepaskan diri saat Leite mengunci lengannya di antara kedua kakinya dan meletakkan tubuh bagian bawahnya di dada. Lima pun berteriak kesakitan saat Leite memutar pergelangan tangannya.
Berbicara kepada wartawan, Leite mengungkapkan bahwa dia telah berlatih bela diri jiu-jitsu Brasil, sebuah cabang dari pertempuran darat Kodokan Judo Jepang.
“Ini semua soal teknik. Saya telah berlatih selama empat tahun, saya masih sabuk putih. Peringkat dan ikat pinggang tidak masalah bagi saya,” tegas Leite.
Leite menahan tersangka itu di lengan-lock selama 20 menit sampai polisi tiba. Lima dibawa ke tahanan dan dituduh melakukan perampokan. Sayangnya, rekan kriminal Lima yang mengendarai sepeda motor, masih buron.
Sumber: Okezone.com
.jpeg)
