Selain Infrastruktur, Wardan-Syamsudin Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Selain Infrastruktur, Wardan-Syamsudin Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

HARIANRIAU.CO - Usai pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dan Syamsudin Uti mengatakan diperiode kedua pemerintahan yang dipimpinnya akan fokus mengembangkan ekonomi kerakyatan selain tetap memperhatikan infrastruktur baik jalan mau punjembatan.

Ekonomi kerakyatan dimaksud yakni lebih memperhatikan ekonomi masyarakat pedesaan. Hal ini dimaksudkan agar roda perekonomian masyarakat Inhil yang selama ini kesulitan akibat anjloknya harga kelapa.

"Ini periode kedua saya, tentunya ke depan karena saya melanjutkan, apa yanga bagus periode pertama kita  tetap lanjutkan. Tak bagus dievaluasi. Pengembangan ekonomi masyatakat di desa akan jadi perhatian kita," kata Warisan, Kamis (22/11/18).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini menjelaskan, Pemkab Inhil sudah melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif yang bersumber dari bahan dasa kelapa.

Sebanyak 500 turunan kelapa yang diantaranya banyak bisa dikembangkan menjadi usaha mikro dan menengah diharapkan bisa menjadi alternatif ditengah kelesuan harga kelapa yang saat ini terus menurun.

Selaras dengan ini maka Pemkab Inhil dibawah kepemimpinan Wardan dan Syamsudin Uti menargetkan setiap kecamatan harus ada berdiri Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Melalui BUMDES, harapan pemerintah untuk merangsang tumbuhnya ekonomi kreatif bisa terwujud.

"Kita tahu harga kelapa di Inhil saat ini turun, jauh dibandingkan harga sebelumnya. Tentu, kita tak bisa bergantung sepenuhnya, maka ekonomi kreatif dengan menumbuhkan ekonomi di pedesaan ini bisa jadi solusi. Mungkin selama ini masyarakat menjual kelapa saja, tapi sebenarnya ada 500 turunan dari kelapa ini bisa dikembangkan jadi usaha," ungkap Wardan.

Ada pun untuk infrastruktur, Wardan mengklaim 70 persen sudah persoalan jalan dan jembatan sudah bisa diatasi. Sisanya 30 persen lagi, akan dikebut diperiode keduanya ini.

"Infrastruktur tinggal 30 persen lagi, ini kita maksimalkan agar infrastruktur di Inhil tak ada masalah lagi selain pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan," papar Wardan.

Sementara, Wakil Bupati Syamsudin Uti mengaku siap mendukung dan melaksanakan apa yang sudah diprogramkan untuk memajukan Inhil. "Kita mengikuti saja, mendorong Inhil lebih baik. Saya sebagai orang baru tentumenyesuaikan. Bagaimana menjadikan Inhil lebih baik,; ujar Syamsudin. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index