HARIANRIAU.CO - Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, maka pemberian edukasi tentang pengolahan kelapa sangat penting dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Karenanya, di dalam Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2019 sudah dicantumkan rencana pelaksanaan edukasi bagi petani kelapa.
"Di dalam KUA PPAS sudah ada rencana mengedukasi petani kelapa, untuk bisa mendapat pelatihan dan pemahaman dalam mengolah kelapa," ujar Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, kemarin.
Dijelaskan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil yang akrab disapa Dani ini, anggaran sebesar Rp 32,7 M telah dialokasikan untuk menuntaskan sejumlah persoalan di bidang perkelapaan, termasuk didalamnya pelaksanaan edukasi tengang kelapa.
"Dengan adanya edukasi pengolahan kelapa ini, diharapkan masyarakat terutama petani kelapa bisa menghasilkan produk dari kelapa yang lebih bagus dan bernilai ekonomis guna meningkatkan perekonomian masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut diungkapkan Dani, anggaran sebesar Rp 32,7 M tersebut belum final, masih dalam tahap pembahasan.
"Jadi, nantinya bisa bertambah atau berkurang, ataupun tetap segitu," imbuhnya. (MCR)
.jpeg)
