Komisi III Pinta Salinan Kontrak 8 Paket Proyek DAK Inhil

Komisi III Pinta Salinan Kontrak 8 Paket Proyek DAK Inhil
Zulbahri (tengah) saat RDP bersama DBMSA Inhil

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir pinta salinan kontrak 8 proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) peningkatan jalan yang sempat membuat heboh dikalangan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Zulbahri saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) yang dipimpin langsung Ketua Komisi III Iwan Taruna dan hadiri Plt Kepala BMSDA, Rudiansyah dan jajaran, Kamis (4/8/2016).

"Kami meminta semua anggota komisi III dapat kontrak 8 paket proyek DAK yang sempat heboh lalu," kata Zulbahri.

Dia mengatakan, kontrak tersebut sebagai acuan untuk pengawasan anggota DPRD Indragiri Hilir terhadap proyek 'jumbo' dengan pagu total Rp186 M.

"Kalau tidak ada kontrak apa yang mau kami awasi, itu sebagai landasan kami kalau turun kelapangan," sebutnya.

Dia memastikan, mereka tidak akan berurusan langsung dengan pihak pelaksana lapangan.

"Kalau kami turun kami juga akan membawa Dinas dan tentu kami berusaha untuk tidak berkaitan dengan pelaksana," ujarnya.

Menanggapi permintaan anggota Komisi III, Plt Kepala DBMSDA Indragiri Hilir, Rudiansyah menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan MoU dengan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang terdiri Pemda Inhil dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tembilahan.

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan Tim TP4D. Dan mengenai salinan kontak nanti kita berikan," tukas Rudiansyah. 

 

 

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index