Pengembala ternak ini Dibunuh Karena Pelaku Sakit Hati Diejek

Pengembala ternak ini Dibunuh Karena Pelaku Sakit Hati Diejek
Mayat Penuh Luka Ditemukan Mengapung di Sungai

HARIANRIAU.CO - Aso alias Pello (50) tega menghabisi nyawa Muh. Fathir (12) seorang pengembala ternak di Takalar lantaran sakit kepada korban.

Hal tersebut terungkap setelah pelaku tertangkap oleh Tim Resmob Polda Sulsel bersama Resmob Polres Takalar sekitar pukul 23.25 Wita di rumahnya di Dusun Junggea Bontoparan, Kecamatan Mangarabombang, Takalar.

Dikutip harianriau dari laman pojoksatu.id, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan awal pembunuhan tersebut dimana pelaku dikata-katai oleh korban dengan kata-kata kotor.

“Sehingga pelaku merasa tersinggung lalu pelaku melakukan penikaman pada bagian paha, perut dan leher korban dengan menggunakan sebilah pisau,” kata Dicky Senin (3/12/2018).

Bukan hanya itu, setelah Fathir tewas, pelaku kemudian menginjak-injak kepala yang mengakibatkan mengalami luka robek pada bagian mulut dan luka robek pada bagian kepala.

“Setelah itu pelaku menusuk pantat korban. Lalu pelaku membuang korban kedalam sungai,” jelas Dicky

Polisi juga menyita barang bukti sebilah pisau yang digunakan menghabisis korban. Sepasang sepatu bot dan jaket warna merah. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Takalar.
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index