HARIANRIAU.CO - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Christian Rony bersama Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan agen sembako di Kota Tembilahan, Senin 3 Desember 2018.
Sidak oleh Satgas Pangan, yang terdiri dari Kepolisian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Bulog ini, bertujuan untuk memantau secara langsung kondisi harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan bahwa Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi sembako di pasaran guna mengantisipasi terjadinya kejahatan pangan, seperti upaya penimbunan yang bisa menyebabkan kelangkaan bahan makanan di pasaran.
"Tadi belum ada temuan, tapi kalau ada pelanggaran sekecil apapun nantinya, akan kita tindak sesuai peraturan," kata Kapolres saat diwawancarai awak media disela-sela kegiatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Inhil, Azwar menjelaskan, dari hasil peninjauan langsung yang dilakukan di lapangan, diketahui saat ini harga sembako masih stabil, begitu juga dengan ketersediaan sembako dan bahan pangan lainnya masih relatif aman.
"Harga sembako dalam keadaan normal dan stoknya tersedia cukup untuk menghadapi hari-hari besar, seperti natal dan tahun baru," terangnya.
Sementara itu, Perwakilan Bulog, Sebastian Damanik mengungkapkan, ketersediaan beras di gudang Bulog cukup untuk 3 bulan ke depan. Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan harga beras.
"Kita akan melakukan tindakan preventif, untuk mengantisipasi kenaikan harga," imbuhnya. (MCR)
.jpeg)
