HARIANRIAU.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Riau mengadopsi program yang diterapkan lembaga filantropi swasta Tanoto Foundation dalam peningkatan kualitas pendidikan baik secara sumber daya manusia(SDM) maupun praktik baik dalam pembelajaran aktif.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengadopsi program Tanoto Foundation untuk diterapkan pada 2019, namun akan dibiayai secara mandiri oleh Disdikbud melalui APBD kabupaten Siak. Pihak TF tetap akan melakukan pendampingan terhadap program mandiri yang kami laksanakan tersebut," kata Sekretaris Disdikbud Siak, Suprapto di Siak, Kamis.
Dikutip harianriau.co dari laman antarariau.com, dia mengatakan, pihaknya menganggarkan sebesar Rp191 miliar lebih atau 33,7 persen dari belanja langsung Disdikbud Siak untuk pendampingan program mandiri dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Siak untuk tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP).
"Untuk tahun anggaran 2018 ini kami masih fokus pada peningkatan sarana dan prasarana sekolah. Namun, 2019 kita memiliki beberapa program untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Seperti pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk tingkat SD dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk tingkat SMP," kata Suprapto.
Dikatakannya, dalam waktu dekat Disdikbud Siak akan merancang program secara mandiri di sekolah Kecamatan Kandis dengan pola yang hampir sama diterapkan Tanato Foundation.
"Kita juga akan mengembangkan program yang sama untuk sekolah-sekolah swasta di Kecamatan Tualang, sehingga kesenjangan mutu dan kualitas pendidikan antara swasta dengan negeri tetap merata," ujarnya.
Tujuannya untuk peningkatan mutu pendidikan, serta pemerataan kualitas pendidikan antara daerah pinggiran (pedesaan) dengan dalam kota di Kabupaten Siak. Dengan harapan semua sekolah di daerah berjulukan "negeri Istana" itu dapat merasakan program yang sama, dan mampu bersaing antara sekolah swasta dengan negeri.
Pada pertemuan antara pihak Tanato Foundation dengan Disdikbud Siak dan pemangku kepentingan ini untuk melaporkan program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (Pintar) yang sudah berjalan pada beberapa bulan terakhir di 28 sekolah mitra TF di Kabupaten Siak.
"Program ini dilanjutkan Disdikbud Siak yang dilakukan secara mandiri di sekolah-sekolah yang bukan mitra TF,v namun pendampingannya tetap dilakukan oleh Tanoto Foundation," tandas Kurniawan, perwakilan Tanoto Foundation untuk program Pintar.
.jpeg)
