SALUT!!! Biker Bersandal Jepit Bonceng Polisi Lumpuhkan Pelaku Tabrak Lari

HARIANRIAU.CO - Sebuah video yang merekam aksi seorang pengendara moge Yamaha R1 dan seorang polisi Thailand menjadi viral di media sosial. Video ini viral lantaran menampilkan adegan bak film action di dunia nyata.

Dilansir M Thai, peristiwa ini terjadi di Distrik Ao Luek, Provinsi Krabi, Thailand, pada Kamis (6/12/2018).

Peristiwa berawal ketika petugas kepolisian Krabi, hendak mencegat sebuah mobil.

Pengendara mobil jenis double cabin ini merupakan pelaku tabrak lari yang kabur.

Polisi kemudian membuat barikade di Jalan Phetkasem.

Tapi, pengendara mobil itu menerobos barikade dan melanjutkan pelarian.

Seorang warga bernama Chainarong Sookoon, menaiki motor sport Yamaha R1, kebetulan melintas dan melihat kejadian tersebut.

Dia kemudian menawari polisi, untuk memboncengnya dan mengejar mobil tersebut.

Sookoon lalu ngebut, dan mengejar mobil itu hingga 20 kilometer.

Di satu titik, polisi yang dibonceng Sookoon kemudian membidik ban mobil, dan melepaskan tembakan.

Tembakan itu tepat sasaran, dan membuat ban mobil kempes.

Pengendara itu terus melajukan mobilnya, hingga akhirnya kehilangan keseimbangan dan menabrak pembatas jalan.

Dia kemudian menawari polisi, untuk memboncengnya dan mengejar mobil tersebut.

Sookoon lalu ngebut, dan mengejar mobil itu hingga 20 kilometer.

Di satu titik, polisi yang dibonceng Sookoon kemudian membidik ban mobil, dan melepaskan tembakan.

Tembakan itu tepat sasaran, dan membuat ban mobil kempes.

Pengendara itu terus melajukan mobilnya, hingga akhirnya kehilangan keseimbangan dan menabrak pembatas jalan.

Polisi kemudian menangkap dan memeriksa pengendara mobil tersebut.

Dalam penyelidikan, terungkap pengendara itu seorang pemuda bernama Kietisak Srisaema (21).

Dia saat itu berkendara dalam pengaruh obat bius.

Polisi juga mengungkap, sebelum melakukan aksi tabrak lari, Kietisak ternyata baru saja memukuli kekasihnya.

Saat itu, karena panik dilaporkan polisi, Kietisak kemudian kabur dan menabrak sebuah mobil, lalu kabur.

Kietisak kini menghadapi pasal berlapis, yakni berkendara dalam pengaruh obat terlarang, menyetir secara ugal-ugalan, melanggar rambu lalin, dan berkendara tanpa memperhatikan keamanan publik.

Dapat Hadiah

Sejumlah media dan televisi di Thailand kemudian ramai-ramai mengangkat kisah si pengendara motor, Chainarong Sookoon.

Media TanKao Krabi, menyebut polisi juga memberi Sookoon hadiah.

Tak jelas lebih lanjut soal siapa sebenarnya Sookoon.

Tapi, di akun Facebook-nya, Sookoon kerap mengunggah foto dirinya saat bekerja bersama tim balap motor Thailand.

Di Facebook, Sookoon juga sempat menceritakan peristiwa itu meski tak detail.

"Tidak mudah mengendarai motor dalam posisi begitu,"

"Kecepatan harus stabil, karena polisi butuh keseimbangan untuk melepas tembakan," kata Sookoon.

Sookoon berharap, tindakannya ini menjadi contoh masyarakat, bahwa semua orang tanpa kecuali bisa menjadi pahlawan dengan membantu sesama.

Berita Lainnya

View All