HARIANRIAU.CO - Legislator Riau dari Fraksi Nasdem Hanura, Suhardiman Amby menyebutkan butuh keberanian dari seorang pimpinan untuk membenahi BUMD yang ada saat ini.
Pasalnya di tubuh BUMD sarat dengan orang-orang yang tidak kompeten hanya menempatkan orang -orang sebagai 'balas jasa'.
"Perlu orang atau pimpinan yang berani benahi seluruh BUMD yang ada. Kalau tidak, jangan harap BUMD kita akan sehat yang bisa beri deviden secara optimal. Seluruh Direktur hingga seluruh Direksi harus dirombak semua. Ganti dengan orang-orang yang berkompeten. Sudahlah, tinggalkan cara-cara lama dengan menempatkan oran-dekat, balas jasa dan sebagainya," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (10/12).
Disampaikan juga oleh Sekretaris Komisi III DPRD Riau dari Daerah Pemiliihan (Dapil) Kuansing - Inhu ini, diharapkan pada kepemimpinan dari gubernur dan wakil gubernur terpilih nanti akan mampu mengatasi persoalan dari BUMD milik pemerintah daerah ini.
Sehingga keberadaan dari BUMD yang ada mampu memberikan kontribusi atau deviden pada daerah yang optimal.
Sebagaimana yang diberitan sebelumnya, dari tujuh BUMD milik daerah menurut Suhardiman, baru bisa berikan deviden sebesar Rp 90M per tahun.
Sementara kalau dikelola dengan optimal bisa mendatangkan deviden mencapai Rp 2T per tahun.
Adapun tujuh BUMD milik Pemprov Riau adalah PT. Jamkrida Riau, PT. Riau Airlines, PT. Riau Petroleum, PT. Sarana Pengembangan Riau (SPR), PT. Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dan PT. Bank Riau Kepri (BRK). (MCR)
.jpeg)
