Murid SD Dibacok Bapak Tiri, Leher dan Tangannya Bersimbah Darah

Murid SD Dibacok Bapak Tiri, Leher dan Tangannya Bersimbah Darah
Korban dirawat di rumah sakit didamingi keluarga besarnya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Ismawansa melalui KBO Ipda Mulyadi Senin (10/12) menuturkan, pada Minggu (9/12) siang terjadi tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau penganiayaan di kebun salak bungus di Desa Lobu Layan Sigordang, Angkola Barat, Tapsel.

“Awal kejadian diketahui pada saat saksi atas nama Hemson Hutasuhut berada di kebun sedang bekerja dan mendengar cekcok. Tidak lama berselang saksi mendengar suara meminta tolong dan mendatangi lokasi asal suara. Setiba di lokasi, saksi melihat korban tergeletak di dalam kebun salak dalam kondisi berlumuran darah,” tuturnya.

Mengetahui kejadian itu, kata Kasat, Hemson Hutasuhut meminta bantuan kepada saksi lainnya yakni Nuar Ritonga. “Selanjutnya kedua saksi membawa korban Rumah Sakit TNI AD Padangsidimpuan untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.

Menurut Kasat, setelah mendengar keterangan dari para saksi, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka Martua Siregar.

“Pada Minggu (9/12) sore tim Opsnal Polres Tapsel berhasil mengamankan tersangka. Namun saat diinterogasi, tersangka membantah perbuatannya. Kemudian tim Opsnal Polres Tapsel terus menginterogasi,” sebut Ismawangsa.

“Saat diinterogasi tersangka mencoba melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki tersangka. Berhasil dilumpuhkan, tersangka diboyong ke RSUD Padangsidimpuan untuk perawatan dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Tapsel untuk proses lanjut,” jelas Ismawansa.

Ismawansa menambahkan, dari tangan tersangka turut diamankan barang bukti berupa satu bilah parang dan satu buah sandal jepit. “Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan. Dan motifnya juga sedang kita dalami,” ucapnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index