HARIANRIAU.CO - Pasca kerusuhan dan kaburnya ratusan napi dari rumah tahanan Sialang Bungkuk, Menteri Hukum dan HAM (Kemenkumham) Yasona Laoly, kembali melakukan pengecekan, Kamis (13/12/2018) sore.
Selain pengecekan kondisi terkini, Yasonna juga melakukan peresmian mushalla pengayoman, lounge, dan Pusat Pelayanan dan Informasi Rutan Sialang Bungkuk.
Kegiatan peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti tiga bangunan baru tersebut oleh Yasonna.
Yasonna juga menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi bangunan-bangunan tersebut.
Selain itu beliau juga masuk ke dalam Rutan Pekanbaru, meninjau kondisi yang ada di rutan.
''Saya juga ingin melihat bagaimana kondisi Rutan Sialang Bungkuk terkini,'' ungkap Yasonna.
Setelah pengecekan, Yasonna mengatakan kondisi Rutan Sialang Bungkuk saat ini sudah jauh berbeda. Kemudian, para napi sudah tertib dan aman.
''Saya minta ini bisa dipertahankan. Jangan sampai ada lagi pelarian,'' ucapnya.
Menurut Yasonna, saat ini kondisi Rutan sendiri memang tidak ideal dan kelebihan kapasitas.
Permasalahan memang, masih seputar kelebihan kapasitas. Menurut dia, permasalahan ini terjadi di seluruh Indonesia.
''Kalau Lapas Narkotika kita di Rumbai selesai, mungkin bisa mengurangi sedikit permasalah di sini, karena ini bisa digeser sebagian lagi,'' ungkapnya dikutip harianriau dari laman riauaktual.
Terkait sisa napi kabur yang belum tertangkap, dia memastikan akan terus diburu. ''Terus diburu sampai kapan pun,'' katanya.
Selanjutnya, terkait maraknya peredaran narkoba di dalam atau dikendalikan dari dalam Lapas, Yasonna punya jawaban sendiri.
''Belum ada laporan sama saya,'' ujarnya sambil berlalu naik ke dalam mobil.
.jpeg)
