HARIANRIAU.CO - Stand pameran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menjadi salah satu pusat perhatian para pengunjung bazar MTQ XXXVII Provinsi Riau, di Masjid Raya Annur, Pekanbaru.
Stand Pemkab Rohul menampilkan cara pembuatan kerajinan Gerabah dari tanah liat (lempung). Pantauan di lokasi, pengunjung tercengang melihat proses pembuatan Gerabah yang super cepat.
Koordinator pengrajin Gerabah, Kalun, , Senin (17/12/2018) mengatakan melalui pameran ini pihaknya ingin memperkenalkan ke masyarakat Riau bahwa kerajinan Gerabah salah satu kebudayaan Indonesia.
"Kita ingin mengenalkan kerajinan Gerabah, karena kebudayaan Indonesia ini yang hampir punah. Dengan kita memperkenalkan ke masyarakat kerajinan ini bisa dikembangkan," katanya.
Kalun menjelaskan, cara pembuatan Gerabah tergolong mudah. Hanya membutuhkan bahan baku tanah liat dan alat yang cukup sederhana yakni meja putar.
"Cara membuat Gerabah sangat mudah, hanya menggunakan meja putar. Untuk pemilihan tanah khusus, tanah liat yang kadar acinya tinggi," terangnya.
Tanah liat tersebut menurutnya tanah yang super, karena mudah dibentuk dan tidak mudah pecah ketika proses pembakaran.
"Untuk proses pencetakan Gerabah tidak membutuhkan waktu lama, hanya 1 menit sampai 2 menit. Setelah dicetak, dijemur, diukir. Ketika sudah kering baru proses pembakaran dan proses finishing pengecatan," cakapnya. (MCR)
.jpeg)
