HARIANRIAU.CO - Legislator Riau, Markarius Anwar menyikapi polemik yang terjadi di tengah masyarakat terkait kotak suara kardus yang digunakan dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Kejadian kecurangan akan semakin rawan, pengawasan harus lebih ditingkatkan baik di tingkat KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang ada di Kelurahan maupun di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Kecamatan.
"Bagaimana lagi ini sudah disetujui, padahal anggaran di KPU sudah ditingkatkan yang seharusnya kualitas kotak suaranya lebih ditingkatkan. Paling tidak yang lama dari aluminium masih bisa digunakan tinggal menambah sesuai penambahan TPS. Dari Aluminium saja masih bisa kecurangan apalagi yang kardus, pengawasan harus betul-betul diperketat," sebutnya, Senin (17/12).
Disampaikan juga oleh Politisi PKS dari Dapil Siak-Pelalawan ini, kotak suaraa kardus ini juga rawan akan kerusakan. Apalagi kalau pelaksanaan Pemilu untuk daerah pelosok dan melewati perairan. Kotak suara akan dibawa lewat sampan, perahu dan akan sering kena air, ini akan cepat rusak. Ini tentu perlu pengawasan yang ekstra mulai pendistribusian hingga menggumpulkan kotak suara hasil pemilihan ke PPS dan PPK.
"Kalau yang aluminiumkan bisa digunakan untuk pemilihan-pemilihan berikutnya dimasa-masa yang akan datang. Kalau karduskan hanya untuk sekali saja, karena dia mudah rusak. Seharusnya kegiatan pesta demokrasi seperti ini yang lima tahun sekali harusnya dilaksanskan dengan profesionallah," sebutnya dengan penuh berharap. (MCR)
.jpeg)
