Hendak Serahkan Tersangka Pemukulan, Kades Malah Dikeroyok Massa

Hendak Serahkan Tersangka Pemukulan, Kades Malah Dikeroyok Massa
Nasib tragis dialami Andika Candra (30). Kepala Desa (Kades) Tanjung Dalam, Kecamatan Lembah Masurai, Merangin itu dikeroyok dan dipukuli massa. iNews

HARIANRIAU.CO - Nasib tragis dialami Andika Candra (30). Kepala Desa (Kades) Tanjung Dalam, Kecamatan Lembah Masurai, Merangin itu dikeroyok dan dipukuli massa dari Desa Sekancing, Senin (17/12/2018) malam.

Peritiwa pilu itu terjadi saat Kades tersebut hendak mengantarkan warganya yang menjadi tersangka pemukulan saat turnamen sepakbola HUT Karang Taruna di Desa Muara Kelukup, Kecamatan Lembah Masurai.

Dikutip harianriau.co dari laman sindonews.com, saat itu rombongan Kepala Desa yang dikawal beberapa anggota Polsek Lembah Masurai sampai di Desa Sumber Jaya Kecamatan Tiang Pumpung, namun tiba-tiba mobil rombongan Kepala Desa dan anggota ini di hadang massa yang langsung membuka pintu mobil secara paksa, setelah pintu terbuka massa langsung membabi buta memukuli Kepala Desa dan tersangka pemukulan Zainudin (43).

Akibat kejadian tersebut, Kepala Desa Andika Candra dan tersangka pemukulan Zainudin mengalami luka lebam. Beberapa warga berusaha mendinginkan situasi, dan saat itu petugas Polsek Muara Siau dan Polsek Lembah Masurai langsung melakukan pengamanan, hingga berhasil mengevakuasi Kepala Desa dan tersangka pemukulan ke Polres Merangin.

Saat dikonfirmasi Andika Candra mengatakan dirinya menyerahkan kepada pihak yang berwajib terkait dengan apa yang menimpanya. "Ya, saya juga jadi korban pemukulan massa warga Sekancing, terkait kasus ini semua saya serahkan ke pihak berwajib untuk menanganinya," jelas Andika.

Sementara itu Bupati Merangin Al Haris mendengar ada keributan massa langsung menuju Polres Merangin dan kemudian langsung turun ke Desa Sekancing untuk mendinginkan situasi. Pantauan terakhir hingga pagi ini situasi masih kondusif, namun pihak kepolisian masih terlihat melakukan penjagaan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index