Bantai Kaum Muslim, PDPM Inhil Kecam Pemerintahan Komunis China

Bantai Kaum Muslim, PDPM Inhil Kecam Pemerintahan Komunis China
Ketua PDPM Inhil, Akhmad Faizal.

HARIANRIAU.CO - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengutuk dan mengecam keras atas terjadinya kejahatan kemanusiaan, yang dilakukan oleh Pemerintahan Komunis China terhadap masyarakat muslim Uyhgur.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan Ketua PDPM Inhil, Akhmad Faizal dan jajaran pengurus dalam Press Releasenya, yang diterima melalui pesan WhatsApp (WA) pada Rabu 19 Desember 2018.

Dikatakannya, pembantaian demi pembantaian beberapa tahun ini terus berlangsung, penyekapan, penyiksaan dan pemaksaan ideologi atau paham komunis terus mereka paksakan kepada rakyat muslim uyghur.

Apa yang telah dan sedang pemerintah komunis China lakukan di Uyghur saat ini, adalah suatu bentuk kebiadaban dan kejahatan kemanusian (Genocida) yang tujuannya ingin menghilangkan salah satu etnik.

Hal ini tentu tidak dapat ditolerir dan tidak boleh terus menerus dibiarkan, karena kejahatan seperti ini sungguh tidak berkeadaban dan berprikemanusiaan.

Tidak ada satu aturan hukum manapun di dunia ini yang membenarkan dilakukannya kejahatan kemanusian. Justru para pelaku kejahatan kemanusiaan harus di seret ke Mahkamah Internasioanal.

Selanjutnya, tidak perlu menjadi muslim jika ingin membela dan peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh muslim Uyghur saat ini.

"Sebab itu, detik ini juga kami dari PDPM Kabupaten Inhil mengutuk dan mengecam keras kejahatan tersebut, serta meminta pemerintah China untuk menghentikan perbuatan jahatnya tersebut dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menyelesaikan konflik kemanusiaan di Bumi Uyghur dan meminta DKPBB agar menyeret Pemerintah China ke Mahkamah Internasional untuk mempertanggung jawabkan perbuatannnya," tegas Ketua PDPM Inhil, Akhmad Faizal dan jajaran pengurus. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index