HARIANRIAU.CO - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur bersama aparat kepolisian dari Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, membongkar makam seorang pria, Alm. Mistoyo (45) warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
Pembongkaran dilakukan lantaran Mistoyo diduga menjadi korban jamu beracun yang diduga dibuat istrinya sendiri.
Pembongkaran ini dilakukan secara tertutup oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, bersama aparat kepolisian dari Polres Sumenep.
Dari keterangan keluarganya, korban tewas akibat jamu yang dicampur racun yang diduga dibuat oleh istri korban.
“Kecurigaan bermula saat salah seorang keluarga korban mengambil gelas sisa jamu yang diminum oleh korban, kemudian diberikan ke ayam. Namun dalam waktu singkat ayam tersebut mati,” ujar kata Haris, anggota keluarga korban.
Dikutip harianriau.co dari laman pojoksatu.id, tidak hanya itu, dari sisa gelas tersebut, tercium aroma yang tidak wajar. Berdasarkan kecurigaan tersebut, keluarga korban melaporkannya kepada pihak kepolisian,”
“Dalam proses pembongkaran makam korban, Tim Forensik Polda Jawa Timur mengambil sejumlah sample untuk dilakukan uji laboratorium, guna memastikan kebenaran korban diduga diracun berdasarkan laporan keluarga korban,” tutur Kompol Bambang Widiatmoko, Dokter Spesialis Forensik Polda Jatim.
Dari keterangan keluarga korban, Insiyah, istri korban telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Dari informasi yang beredar di kalangan keluarganya, pelaku sengaja meracuni suaminya sendiri, karena merasa malu perselingkuhan dirinya dengan pria lain, diketahui suami dan keluarganya.
.jpeg)
