HARIANRIAU.CO - Terkait iklan layanan masyarakat yang kontentnya menyinggung umat Islam, 'salah satu ustadz kondang asal Riau menghamili jemaahnya' , ustadz Mustafa Umar Rabu (26/12/18) mengatakan bahwa iklan tersebut memiliki materi yang dapat orang berpersepsi buruk terhadap Islam khususnya para ustadz.
"Materi iklannya wajib di ganti. Tidak cerdas membuat iklan," kata ustadz Mustafa Umar.
Menurutnya, materi script nya mesti diubah. Karena bisa membuat persepsi buruk terhadap umat Islam khususnya para Ustadz dan alim ulama.
"Coba kita balik, bagaimana tanggapan orang kalau scriptnya digambarkan salah seorang Petinggi KPID Riau telah menghamili seorang wartawati yang berada dibawah bimbingannya," katanya.
Terkait hal itu, Ketua KPID Riau, Falzan Surahman berjanji akan menarik iklan tersebut. Karena iklan layanan tersebut audah terlanjur tayang di media.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat terutama umat muslim yang tersinggung dengan iklan tersebut. Kami akan menarik iklan layanan masyarakat tersebut dan memperbaikinya," katanya. (MCR)
.jpeg)
