Tiga Penyelamat Ifan Seventeen dari Bencana Tsunami

Tiga Penyelamat Ifan Seventeen dari Bencana Tsunami
Ifan Seventeen

HARIANRIAU.CO - Riefian Fajarsyah alias Ifan selamat dari bencana tsunami Selat Sunda yang menewaskan istri serta tiga rekannya di Seventeen. Di tengah suasana duka, Ifan membagikan cerita bagaimana dirinya bisa selamat. Ia meyakini jika hal tersebut lantaran bantuan Allah lewat tiga penyelamat.

Pertama, disebutkannya, adalah kotak hitam. Kotak tersebut menjadi sandaran saat dirinya terkatung-katung di tengah laut selama dua jam.

“Sebenernya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin. Yang pertama, kotak hitam ditengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku saat aku terkatung2 ditengah laut selama 2 jam, dengan jarak hampir 1km dari bibir pantai bersama 3 orang lainnya Walaupun sudah setengah mengapung, tapi masih mampu menjadi sandaran jari-jari kami saat kami benar2 kelelahan dan kehabisan nafas,” tulisnya dalam postingan terbaru di Instagram.

Dikutip harianriau.co dari laman pojoksatu.id, sedangkan penyelamat kedua dan ketiga adalah warga setempat, Epi dan Yusron. Kedua warga tersebut rela membantunya meski tak saling kenal.

“Yang kedua dan ketiga adalah mas @episoemarna (kanan) dan bang @yusrankiyut (kiri), pertemuan tak sengaja di tengah jalan dan di ruang igd rumah sakit, ditengah kebingunganku, tanpa kendaraan, tanpa arah, tanpa uang sepeserpun yang aku pegang waktu itu,” paparnya.

Bahkan, kata Ifan, keduanya juga lah yang menemaninya selama dua hari penuh, mengantarkannya kemanapun mencari istri juga sahabatnya.

Tidak hanya itu, mereka juga ikhlas meminjamkannya pakaian, memberikannya makanan, hingga obat-obatan.

“Dengan keadaan yang tidak saling kenal, mereka dengan ikhlas memberikan waktu mereka 2 hari full, dari mengantarkanku kemanapun, memberikanku makanan, meminjamkan sarung dan pakaian, tas, obat2an, jaket yang mereka pakai saat aku kedinginan, menyebarkan data kepada relawan tentang ciri-ciri istriku, sampai memberikan support moril dalam proses pencarian istri dan drummerku selama disana,” sambungnya.

Ifan menuturkan, dirinya tidak akan bisa membalas kebaikan keduanya.

“Mas Epi, bang Yusron, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mas Epi dan bang Yusron, ga akan cukup aku yang ngebales,” ucapnya.

Menutup keterangannya, Ifan mengucap syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia pun berharap semua warga yang selamat dalam bencana tersebut dalam perlindungan Allah.

“Ya Allah ya Tuhanku, terimakasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan, semoga semua yang selamat selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan semua yang telah wafat diterima disisiMu yang paling mulia ya Allah, Al-fatihah,” tandasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index