Kisah 3 Penyelamat Ifan Seventeen dari Tsunami Selat Sunda

Kisah 3 Penyelamat Ifan Seventeen dari Tsunami Selat Sunda
Ifan Seventeen (tengah) selamat dari tsunami. (Foto: Instagram)

HARIANRIAU.CO - Tsunami yang menghantam kawasan Selat Sunda meninggalkan duka mendalam bagi vokalis Seventeen, Riefian Fajarsyah (Ifan). Tiga personel Seventeen, yakni M Awal Purbani, Herman Sikumbang dan Windu Andi Darmawan serta istri Ifan, Dylan Sahara meninggal dunia setelah peristiwa tersebut.

Ifan menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari tragedi tersebut. Tragedi tsunami yang menghantam kawasan di mana dia dan bandnya tampil, yaitu sekitar Pantai Tanjung Lesung, Banten.

Dia mengatakan, ada tiga penyelamat yang membuatnya selamat dan tetap hidup dari tragedi tersebut. "Sebenernya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin," tulis Ifan, seperti dikutip dari keterangan di Instagram, Jumat (28/12/2018).

Penyelamat pertama adalah keberadaan kotak hitam di dekatnya yang menjadi sandaran tubuhnya saat terapung-apung di laut. 

"Yang pertama, kotak hitam di tengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku saat aku terkatung-katung di tengah laut selama dua jam, dengan jarak hampir 1 km dari bibir pantai bersama tiga orang lainnya," tulisnya.

Meskipun kotak itu sudah setengah mengapung, tapi benda tersebut masih mampu menjadi sandaran jari-jarinya saat kelelahan dan kehabisan napas. Kemudian dua penyelamat lainnya adalah sosok dua pria yang dia temui di kondisi darurat setelah menepi di bibir pantai.

Mereka adalah Epi Soemarna dan Yusran Syah, dua orang yang ditemuinya di jalan dan IGD rumah sakit dalam keadaan bingung, tanpa kendaraan, tanpa arah, dan tanpa uang sepeser pun.

"Dengan keadaan yang tidak saling kenal, mereka dengan ikhlas memberikan waktu mereka dua hari full, dari mengantarkanku kemanapun, memberikanku makanan, meminjamkan sarung dan pakaian, tas, obat-obatan, jaket yang mereka pakai saat aku kedinginan, menyebarkan data kepada relawan tentang ciri-ciri istriku, sampai memberikan support moril dalam proses pencarian istri dan drummerku selama disana," tulis Ifan.

Melalui tiga penyelamat yang dikirimkan Allah tersebut, Ifan mengaku merasa bersyukur karena masih diberikan kesempatan hidup, serta lindungan-Nya. 

"Mas Epi, bang Yusron, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mas Epi dan bang Yusron, ga akan cukup aku yang ngebales," tulis Ifan.

Sumber : inews.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index