HARIANRIAU.CO - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 20 Pekanbaru pada ujian nasional April mendatang tidak lagi mengunakan kertas pensil melainkan Ujian Nasional Berbasis Kompter (UNBK). Ujian nasional berbasis komputer ini baru perdana dilakukan sekolah tersebut.
"Melaksanakan UNBK itu merupakan yang perdana kita laksanakan, kita pun sudah mensosialisasikan kepada guru, siswa dan orangtua," kata Kepala SMPN 20-Pekanbaru Zamhuri, kemarin.
Dikatakan Zamhuri, jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK tahun depan tersebut berjumlah 338 orang. Lokasi tempat ujian saat ini kerjasama dengan SMKN 4 Pekanbaru. Sebab, kalau ujian berbasis komputer di sekolah, masih belum mencukupi dengan jumlah siswa yang mencapai 338 orang. Sebagai solusinya, ya terpaksa UNBK menompang dengan sekolah lain." Meskipun kita belum mandiri namun kita sudah beranikan diri untuk UNBK walau masih menompang di SMKN 4 Pekanbaru," kata Zamhuri
Sebagai persiapan hadapi UNBK, kata Zamhuri, sekolah sudah melaksanakan tambahan jam belajar yang telah dimulai november lalu. Belajar tambahan ini setiap senin hingga kamis usai jam belajar efektif. Disamping jam tambahan, untuk mengetahui kemampuan siswa, sekolah sudah melaksanakan TO, baru satu kali. Jumlah TO hingga pelaksanaan ujian akan dilakukan sebanyak 3 kali. Mengenai simulasi, UNBK, baru dilakukan januari mendatang.
"Sebenarnya simulasi tahap pertama dari kementerian dilakukan desember ini tidak kita lakukan karena bertepatan dengan ujian sekolah, ya terpaksa simulasi tahap kedua aja kita laksanakan januari tahun depan," kata Zamhuri. (MCR)
.jpeg)
