Semangat Millenial di Pemilu 2019

Semangat Millenial di Pemilu 2019
Sahrul Yurahman

HARIANRIAU.CO - Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pilpres maupun Pileg tinggal beberapa bulan lagi akan dihelat. Suara pemilih pemula atau millenial, terutama yang mempunyai hak pilih khusus para pelajar, hak pilihnya bisa jadi penentu.

Menanggapi hal itu, saat diwawancarai salah satu pelajar yang duduk di kelas XII di SMKN 1 Tembilahan, Irsal mengaku tahun depan dirinya genap berusia 17 tahun dan akan ikut pemilu kali ini. Dan dirinya ingin memberikan hak suara kepada peserta pilpres dan pileg yang terbaik dan yang mau peduli kepada generasi saat ini.

“Kalau sayakan termasuk dalam kategori pemilih pemula, jadi agak kurang mengerti hak pilih. Tapi saya sudah dikasih tahu sama orang tua saya untuk tidak golput dan memberikan pilihan tanpa tekanan. Jadi saya akan gunakan hak suara saya ini kepada pemimpin yang terbaik dan peduli generasi seperti saya ini dan siapapun yang menang harus peduli bangsa dan mau memikirkan nasib generasi muda dimasa akan datang,” ujarnya yang masuk di jurusan Administrasi Perkantoran SMKN 1 Tembilahan ini.

Dikutip harianriau dari laman riaupotenza.com, Ia juga berharap generasi muda khususnya yang ada di Tembilahan dan sekitarnya untuk tergerak untuk secara aktif berpartisipasi dalam sama-sama tidak golput. “ Kemarin ada sosialisasi pemilu dari KPU di sekolah yang memang memberikan penjelasan  jangan sampai kami selaku generasi muda ini tidak peduli dengan aktivitas politik, karena di tangan kami ini masa depan bangsa ini akan mengarah. Itu yang selalu saya ingat,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Sahrul Yurahman siswa SMAN 1 Tembilahan senada mengaku sangat siap mengikuti pemilu yang perdana ini dan berharap semua pihak untuk berpartisipasi menentukan pilihan berdasarkan logika dan akal sehat, tidak berdasarkan emosi sesaat maupun karena mendapatkan informasi yang menyesatkan. Apalagi sampai mereka berfikir untuk melakukan Golput.

“Saya harus menjadi pemilih cerdas dan bermatabat, untuk memilih wakil rakyat di DPRD Inhil nanti supaya tidak salah pilih karena akibatnya lima tahun, dan saya berharap pemenang pemilu nanti baik itu pilpres dan pileg orang-orang yang memang amanah, bertanggung jawab dan paling penting tidak korupsi,” tandasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index