Unri Buka Peluang Magang Bagi Mahasiswa di BUMN

Unri Buka Peluang Magang Bagi Mahasiswa di BUMN

HARIANRIAU.CO -  Bersama Lima Departeman negara lainnya, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdkiti) terus memberikan dukungan bagi peningkatan produktivitas dan daya saing dalam mendorong kemajuan dan kemandirian bangsa. Salah satunya adalah dengan membuka peluang bagi Mahasiswa untuk bisa melaksanakan kegiatan magang di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat merupakan program di bawah Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang merupakan forum sinergi bagi praktisi human capital management di lingkungan BUMN yang berkomitmen meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk siap bersaing di pasar global.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Prof Dr Mashadi MSi, di depan puluhan mahasiswa yang mendaftar pogram FHCI periode Januari 2019.

“Sebagai bentuk nyata komitmennya terhadap kemajuan dan kemandirian bangsa, FHCI berinisiatif melaksanakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat yang melibatkan BUMN sebagai tempat magang bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia. Peserta magang akan mengisi posisi tertentu di BUMN sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan,” ujar Mashadi, di ruangan serbaguna Indragiri, lantai IV Gedung Rektorat Unri.

Menurut Mashadi, Program ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan karena SDM unggul yang lahir dari program ini, sekaligus akan menjadi alternatif sumber rekrutmen BUMN. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini akan mendapat manfaat berupa peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan untuk semakin menyiapkan lulusan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.

Lebih lanjut, Mashadi, menyampaikan Program Magang Bersertifikat ini diselenggarakan dengan tujuan dalam rangka pengayaan wawasan dan keterampilan untuk mempersiapkan mahasiswa masuk ke dunia kerja terutama dalam menghadapi persaingan global dengan berbekal sertifikat kompetensi.

"Program ini bertujuan untuk kalibrasi link dan match kurikulum serta silabus antara yang disampaikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan oleh industri. Bagi industri, melalui program ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber rekrutasi karyawan sesuai kebutuhan, disamping juga untuk meningkatkan company branding bagi perusahaan,” katanya.  (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index