Upacara Pembukaan Olimpiade 2016 Berlangsung Meriah

Upacara Pembukaan Olimpiade 2016 Berlangsung Meriah

HARIANRIAU.CO - Olimpiade 2016 telah resmi dibuka dengan berbagai atraksi dan parade yang diselenggarakan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Sebuah tayangan yang menampilkan keindahan Brasil yang sarat akan sejarah, budaya dan pesona alam di itu disiarkan ke penduduk dunia, sebelum atlet maraton Vanderlei de Lima menyalakan kawah Olimpiade.

Setelah itu, juara tenis Andy Murray memimpin tim Inggris memasuki arena, membuka Olimpiade Rio, seakan melawan resesi yang mendalam dan protes politik yang terjadi di negeri tersebut. "Suasana hati adalah perasaan lega, dan hal itu terjadi di sini. Di mana saat skandal dan rasa ketakutan yang suram pada akhirnya memiliki sesuatu yang lebih meneguhkan hidup, yakni dengan melawannya," ucap Andy Murray seperti dikutip dari tempo.co, Sabtu 6 Agustus 2016.

Perhelatan akbar olahraga kelas dunia ini pertama kali diadakan di Amerika Selatan. Namun pelaksanaan even ini dihiasi hal-hal tidak mengenakkan, seperti kekhawatiran akan skandal doping Rusia, virus Zika, dan masalah berkaitan dengan keamanan negara, infrastruktur dan berbagai lokasi. Penyelenggara berharap usai game Olimpiade ke-31 resmi dibuka, perhatian mereka semua dapat beralih pada aksi di 28 cabang olahraha, 207 tim. 

Dengan kondisi ekonomi Brasil yang belum pulih, biaya yang dhabiskan untuk menyelenggarakan even tersebut disinyalir lebih kecil dari £ 30m, seperti dana yang dihabiskan saat olimpiade di London pada 2012. 

Namun upacara pembukaan itu tetap berlangsung meriah. Orang-orang disuguhi pertunjukan, dihiasi dengan cahaya lampu, kembang api, tari-tarian, dan musik. Setelah lagu kebangsaan Brasil dikumandangkan, orang-orang di Maracana disuguhi tampilan gitar akustik yang dibawakan oleh penyanyi dan penulis lagu Paulinho da Viola, dan bersamaan dengan itu, proyeksi video mengarah ke lantai stadion, dan mendisplay tentang sejarah Brasil. 

Dimulai dengan gambar mikroorganisme yang mengawali kehidupan, uoacara menyoroti kontribusi yang dibuat oleh masyarakat adat bangsa, oleh penjelajah Portugis, budak Afrika Selatan, dan imigran Jepang, yang merupakan bagian dari sejarah Brasil.

Halaman :

Berita Lainnya

Index