Kasus Pembunuhan Siswi SMK: Polisi Sebut Status Pria Berinisial S Masih Menjadi Saksi

Kasus Pembunuhan Siswi SMK: Polisi Sebut Status Pria Berinisial S Masih Menjadi Saksi
Andriana Yubelia Noven Cahya

HARIANRIAU.CO - Polisi telah mengamankan seorang berinisial S kemarin di Bandung. Namun Kapolres menyebut, pria yang diamankan di Bandung tersebut kapasitasnya masih saksi.

Berdasarkan jejak digital itu, sosok S kerap diidentikkan sebagai pelaku dengan foto bersama dengan korban beberapa waktu lalu.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan profil S tidak identik dengan pelaku yang terekam di kamera CCTV. Kapasitasnya masih saksi,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser saat usai menghadiri Rakor lintas instansi di Gedung Kemuning Gading, Kota Bogor, Kamis (10/01).

Berdasarkan pemeriksaan, S mengakui pernah dekat dan menjalin hubungan dengan korban. Pada saat kejadian S tidak terlacak berada di Kota Bogor, hal itu juga didukung dengan beberapa saksi yang sudah diperiksa.

Hendri mengatakan hingga saat ini polisi masih mengidentifikasi profil pelaku yang tertangkap kamera saat kejadian pembunuhan.

“Kesulitan kami di lapangan dikarenakan minimnya saksi saat peristiwa pembunuhan. Sedangkan indetifikasi profil wajah melalui CCTV masih dibutuhkan waktu, mengingat gambar yang dihasilkan tidak maksimal,” ucap hendri

Sekedar informasi, tanggal (08/01/) lalu telah terjadi penusukan terhadap siswi SMK yang masih memakai baju sekolah di sebuah gang sepi di kawasan Jalan Riau RT 04 RW 03 dengan bersimbah darah.

Dari informasi yang dapat siswi SMK menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal. Bahkan proses penusukan pelaku terhadap korban terekam CCTV di sekitar gang tersebut.

Dari rekaman kamera CCTV yang didapat pojokbogor, terlihat pelaku yang memakai kaos biru berdiri di gang tersebut.

Pelaku yang memiliki tattoo di tangan kanan dan kirinya itu tampak memperhatikan suasana sekitar. Pelaku juga terlihat sudah memilih gang yang sepi itu sebagi tempat untuk mengesekusi korban.

Pelaku sendiri terlihat mondar-mandir di gang tersebut. Selanjutnya, tampak korban berjalan menuruni tangga di gang yang menurun itu.

Di sisi lain, pelaku dengan berjalan santai menghampiri korban dari ujung gang.

Diduga, antara pelaku dan korban sudah saling kenal sebelumnya. Pasalnya, korban tidak menghindar saat pelaku mendekatinya.

Hanya sepersekian detik berikutnya, pelaku langsung menusuk korban yang tak berdaya. Usai menusuk korban, pelaku langsung berlari ke arah Jalan Raya Pajajaran.

Di sisi lain, korban yang mendapat tusukan, langsung terhuyung-huyung dan langsung roboh. Korban sendiri ditemukan warga sekitar dalam kondisi bersimbah darah.

Sempat dilarikan ke Rumah Sakit BMC untuk mendapatkan pertolongan, namun dalam perjalanan, nyawa korban tak dapat diselamatkan. (pojoksatu)

Halaman :

#Pembunuhan Siswi SMK

Index

Berita Lainnya

Index