HARIANRIAU.CO - Hunan Corun New Energy Co, Ltd (Corun), pemegang saham terbesar kedua dari Zhejiang Geely Holding Group, dilaporkan membeli teknologi Toyota, THS (Toyota Hybrid System).
Hak paten Toyota yang berlaku terkait dengan sistem tenaga hibrida THS berakhir pada bulan Februari 2017 dan tidak lagi dilindungi oleh undang-undang hak cipta seperti yang dilaporkan oleh Laporan Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Otomotif China (2016).
Sebelum meluncurkan inisiatif NEV, Geely dan Corun mendanai sebuah usaha patungan yang disebut ChinaHybrid System Co., Ltd. (CHS Company) pada awal 2014. Sudah diatur dengan ruang lingkup bisnis untuk pekerjaan R & D, pembuatan dan pemasaran sistem hibrida, transmisi serta paket baterai.
Dikutip harianriau.co dari laman sindonews.com, selain itu, Corun juga memasok Toyota dengan daya baterai, menjadikannya salah satu pemasok komponen di China yang mengetahui teknologi daya hibrida dari pembuat mobil Jepang.
Injeksi modal di Corun adalah upaya yang bermanfaat bagi Geely untuk membentuk kemitraan dengan Toyota. Dong Changzheng, wakil presiden Toyota Motor (China) Investment Co, Ltd, mengungkapkan pada November tahun lalu bahwa Toyota bekerja sama dengan Geely untuk mempopulerkan teknologi tenaga hibrida melalui Corun.
Geely Automobile Holdings Ltd memang sedang gencar-gencar membeli saham-saham produsen automotif besar seperti Proton, Lotus Cars dan Terrafugia Transition sebuah perusahaan yang merupakan prototipe automobile-aircraft. Kabar Terbaru Geely menyebutkan Geely siap mencaplok Fiat Chrysler Automobil.
.jpeg)
