Halim Sudah Ingatkan Kader, Kasus Konten Facebook Alfitra Salam Berlanjut

Halim Sudah Ingatkan Kader, Kasus Konten Facebook Alfitra Salam Berlanjut
Ilustrasi

HARIANRIAU.co - Kasus konten facebook dari pemilik akun Alfitra Salam yang dilaporkan Ketua DPC PPP Kabupaten Kuantan Singingi, Sardiyono AMd ke Polres Kuansing beberapa hari lalu, terus berlanjut.

Saat dihubungi wartawan, Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP Kadarusmansyah, pada Senin (28/01). Dia mengatakan, pihaknya akan memulai tahapan awal dengan pemanggilan saksi-saksi untuk dimintai keterangan.

Dimana pemanggilan saksi-saksi ini sudah dijadwalkan, pada Rabu besok (30/01). Namun pihak Polres tidak merincikan berapa saksi yang akan dipanggil Rabu mendatang.

"Pemanggilan saksi-saksi untuk kasus konten fecebook Alfitra Salam sudah dijadwalkan Rabu mendatang," kata Kasubag Humas Polres Kuansing AKP Kadarusmansyah.

Lebih lanjut, ditanya tentang jadwal pemanggilan Alfitra Salam, AKP Kadarusmansyah tidak bisa menyebutkan jadwal pasti. Menurutnya, setelah selesai pemeriksaan saksi-saksi baru akan dijadwalkan pemanggilan terhadap pemilik akun Alfitra Salam. "Pemanggilan Alfitra, nanti setelah pemeriksaan saksi," katanya.

Sementara itu, Alfitra Salam yang sempat dihubungi tidak mau berkomentar panjang. Ia malah menyarankan agar mengutip saja dari media yang pernah memuat pernyataannya.

Kendati begitu, Alfitra juga menekankan bahwa setiap warga Negara yang merasa dirugikan berhak menempuh proses hukum. "Setiap orang yang merasa dirugikan boleh menempuh proses hukum. Itu hak warga Negara," katanya.

Menyikapi informasi tentang rencana pihak Polres Kuansing yang sudah menjadwalkan pemanggilan saksi itu, Ketua DPC PPP Kuansing Sardiyono secara tegas mengatakan kalau dirinya tidak akan mencabut pengaduan tersebut.

"Saya tetap dengan sikap semula tidak akan mencabut pengaduan saya," tegas Sardiyono saat dihubungi via selluler, Senin (28/01) malam tadi. Dimana dirinya bersama anggota DPRD Kuansing lainnya tengah melakukan Kunker ke Kementerian LHK RI di Jakarta.

Sardiyono yang ketika di hubungi tengah melaksanakan tugas luar itu, meminta agar Polres Kuansing segera mengusut kasus ini hingga tuntas. Kasus ini kata Sardiyono harus dijadikan pedoman bagi warga Kuansing khususnya, dalam menjaga etika berinteraksi di media sosial (medsos).

"Tidak, saya tidak akan mencabut pengaduan ini. Kasus ini harus dilanjutkan," ujar Sardiyono. "Jika pun ada oknum yang bersalah, jangan partainya yang di lecehkan," tambahnya Wakil Ketua DPRD Kuansing itu.

Seperti diberitakan sejumlah media, Ketua DPC PPP Kuansing, Sardiyono AMd merasa keberatan dengan konten facebook dari pemilik akun Alfitra Salam. Konten itu dinilai Sardiyono sangat melecehkan anggota DPRD Kuansing dari Partai Berlambang Ka’bah. Karena itu, beberapa hari lalu, Sardiyono membuat pengaduan di Polres Kuansing.

Terpisah, H Halim yang saat ini merupakan Ketua DPC PDIP Kuantan Singingi sangat menyayangkan terjadinya hal ini. "Saya sebagai Ketua PDIP Kab Kuansing sangat menyayangkan hal itu terjadi," ungkap Halim yang juga Wakil Bupati Kuantan Singingi periode 2016 - 2021.

Dijelaskan Halim, dimana dirinya selaku pimpinan Partai Berlambang Banteng Moncong Putih itu, selaku kader PDIP Kuansing kepada Alfitra Salam sudah memperingatkan agar meminta maaf kepada PPP Kuansing terkait hal tersebut.

"Saya telah memberi peringatan kepada kader saya tersebut secara tegas dan segera meminta maaf kepada saudara Ketua PPP Kabupaten Kuansing, supaya kita kedepannya tetap bisa menjaga persahabatan kita dengan baik," kata Halim.

Dilanjutkan, Halim mengatakan bahwa jika ada jalan atau solusi terbaik, dirinya siap menjembatani semua pihak. "Demi kedamaian dan kondusifitas roda pembangunan daerah kita harus bersinergi. Untuk itu mari kita selesaikan dengan kepala dingin masalah yang terjadi sekarang ini," harap Halim.

Kalau bisa, tambah H Halim, permasalahan itu jangan lah selalu di bawa ke ranah hukum, "Tapi selesaikan dulu di tingkat bawah, duduk bersama dengan para pemangku adat dan ninik mamak," ucapnya.

"Intinya, mari terus kita perkokoh hubungan silaturahmi yang sudah terbina selama ini. Allah saja maha pemaaf. Jangan sampai menimbulkan kegaduhan lagi di tengah masyarakat Kuansing," tandasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index