HARIANRIAU.CO - Jelang tahun ajaran baru 2019/2020 atau April mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan menjadwalkan perekrutan untuk 300 Guru Tidak Tetap (GTT).
Menurut Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, perekrutan GTT atau guru honor sebanyak 300 orang itu merupakan bagain dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam memenuhi kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya ditingkat Sekolah Dasar (SD) yang kekuarangannya mencapai 1.000 orang lebih.
"Untuk SD, kita masih membutuhkan guru, ini juga dikarenakan pada penerimaan CPNS tahun 2018 lalu, jumlah yang diterima sangat sedikit, makanya jelang tahun ajaran baru 2019/2020 mendatang, atau bulan April, kita akan buka penrimaan GTT," jelas Jamal, Kamis (31/1/2019), di Pekanbaru.
Untuk perekrutan GTT tersebut, Jamal menyebut kalau Pemerintah Kota Pekanbaru telah menganggarkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk gaji GTT dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2019. Nantinya GTT itu akan dibayar Rp1,5 juta per bulannya.
"Besaran gaji GTT ini jauh lebih baik dari honor bantuan Operasional Sekolah (BOS)," tegas Jamal.
Jamal menambahkan, setakad ini tercatat sebanyak 3.860 guru tingkat SD di Kota Pekanbaru yang terdiri dari 2.229 guru berstatus ASN, kepala sekolah Negeri 186 orang, serta GTT atau guru honor daerah 180 orang. (MCR)
.jpeg)
