Kemarau, Masyarakat Rokan Hulu Manfaatkan Sungai untuk MCK

Kemarau, Masyarakat Rokan Hulu Manfaatkan Sungai untuk MCK
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, ROKAN HULU - Kemarau panjang dalam beberapa bulan terakhir ini, menyebabkan sebagian warga di Kecamatan Rambah yang sumurnya kering kini terpaksa memanfaatkan sungai Batang Lubuh untuk kegiatan Mandi Cuci Kakus (MCK). Terutama mandi dan cuci pakaian. 

Andi, warga Pasir Putih Barat Kecamatan Rambah, Minggu (7/8/2016) mengaku, dirinya bersama istri dan anaknya, setiap pagi dan sore terpaksa mandi dan mencuci pakaian ke sungai Batang Lubuh. Karena selain dirinya, banyak warga lainnya juga melakukan hal sama.

"Air sumur sudah kering akibat kemarau yang berkepanjangan. Terpaksa kita manfaatkan air sungai untuk kegiatan MCK, terkadang untuk Kakus dan cuci piring kita mengambil air sungai dengan jerigen. Itu terpaksa dilakukan karena kebutuhan air sangat dibutuhkan sekali setiap harinya," kata Andi.

Selain Andi, beberapa warga di Desa Koto Tinggi juga memanfaatkan air sungai Batang Lubuh untuk kegiatan MCK. Karena sumur mereka juga kering, sehingga harus memanfaatkan air sungai.

"Kalau beli air bersih dari PDAM akan mengeluarkan biaya lagi, sehingga kita terpaksa memanfaatkan air sungai untuk MCK. Karena selain gratis, juga warga ramai setiap pagi dan sore hari sehingga menambah suasana terasa lain," terang Edi warga Koto Tinggi.

Sementara, warga di Jalan Kubu Manggis Desa Pematang Berangan, walaupun kondisi saat ini kemarau, namun karena sudah masuknya aliran air bersih kini warga kini memanfaatkan air bersih.

Dengan begitu, sebagian besar masyarakat yang sudah masuk saluran air bersih ke rumah mereka, tidak lagi harus memanfaatkan air sungai Batang Lubuh, namun memanfaatkan fasilitas air bersih yang sudah ada.

 

Sumber : Halloriau

Halaman :

Berita Lainnya

Index