HARIANRIAU.CO - "Jemput anak-anak dong dari sekolah, aku masih kerja," bunyi chat seorang perawat RSUD dr Iskak di Tulungagung berinisial EH (40) ke suaminya, FS (43).
FS melihat jam tangannya, sudah jam pulang kerja. Curiga, dia lalu melacak pesan istrinya melalui aplikasi.
Kecurigaan FS bertambah. Koordinat istrinya bukan RSUD dr Iskak, namun ada di Plosokandang.
Sang suami kemudian menyusul ke koordinat dimaksud. Dia melihat sepeda motor istrinya, ada di depan sebuah rumah indekos di Dusun Kudusan, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Tersembunyi badan sebuah mobil.
Dia pun mengecek, dia mendengar suara istrinya ada di dalam rumah itu.
FS langsung meminta kepada ketua RT setempat, juga warga sekitar untuk menggerebek istrinya.
Pintu dan jendela yang tertutup rapat kemudian digedor.
Barulah pintu dibuka dari dalam.
Terlihat EH dan AP (35), pria yang diduga menjadi selingkuhannnya, berdiri di dalam rumah. Pakaian mereka acak-acakan.
Sore itu, Kamis, 31 Januari 2019, pukul 16.20 WIB itu, EH, AP dan FS dipertemukan di balai desa. Namun, tidak ada kata sepakat.
Terpaksa pada malam harinya, 19.20 WIB, FS melaporkan perselingkuhan istrinya ke Polres Tulungagung.
Hal itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, sebagaimana dilansir dari Surya.
.jpeg)
