HARIANRIAU.CO - Masyarakat Provinsi Riau menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau yang baru periode 2019-2024, Syamsuar dan Edi Natar Nasution. Terutama tidak mengulang langkah pejabat sebelumnya yang tersandung kasus hukum yang menimpa tiga Gubernur sebelumnya.
Salah satu datang dari warga Tangkerang Selatan Kota Pekanbaru, Mawardi (47) saat dikonfirmasi. Dirinya malah tidak tahu kalau untuk saat ini Gubernur Riau yang baru hasil pemilihan 27 Juni 2018 lalu sudah dilantik. Dirinya tidak berharap banyak, hanya dimintanya Gubernur baru ini tidak tertangkap KPK lagi dan masuk penjara.
"Kita berharap Gubernur yang sekarang ini tidak tertangkap lagi," akunya sembari menyebut nama Anas Maamun memberi contoh, Jumat (22/02).
Lain lagi yang dikatakan oleh Fitrah (37) warga Tangkerang Tengah. Dirinya malah mengaku malu dengan kejadian yang menimpa beberapa Gubernur terdahulu yang masuk penjara.
"Apa yang terjadi pada masa lalu terhadap Gubernur yang sudah-sudah diharapkan jadi pelajaran bagi pejabat sekarang untuk tidak terulang lagi," katanya memberikan pendapat dan harapannya saat dikonfirmasi.
Sebagaimana yang dimaklumi Gubernur Riau, Syamsuar-Edi Natar Nasution dilantik dan ambil sumpah jabatannya, Rabu (20/2) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
Sementara beberapa Gubernur Riau yang kesandung hukum sebelumnya adalah Anas Maamun, Rusli Zainal dan Saleh Djasit. (MCR)
.jpeg)
