HARIANRIAU.CO - Lima komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Dumai periode 2019-2024 telah dilantik dan diambil sumpah oleh KPU RI pada Selasa (5/4), dan satu di antaranya wajah baru berasal dari unsur jurnalis, yaitu Parno.
Hanya tiga komisioner lama yang masih menjabat, yaitu Darwis, Edi Indra dan Siti Khodijah, sedangkan wajah baru diisi oleh Parno dan Syafrizal dari unsur akademisi.
Dikutip harianriau dari laman riau.antaranews.com, Komisioner KPU Dumai Parno berjanji akan memaksimalkan kemampuan dan tenaga dalam bekerja sebagai petugas penyelenggara pemilihan umum agar tercipta pemilu yang adil, damai dan jujur.
"Saya siap mengabdi dan memberikan warna baru untuk KPU Dumai yang lebih baik, hingga ke depannya tercipta pemilu yang adil dan damai," kata Parno, Rabu.
Mantan Bendahara PWI Dumai ini menyampaikan apresiasi pada semua pihak atas dukungan sehingga seluruh proses seleksi pemilihan komisioner KPU Dumai ini tuntas hingga pelantikan.
Untuk tahap awal sebagai komisioner, Parno segera membangun komunikasi baik pada seluruh elemen dan peserta pemilu, supaya seluruh tahapan pemilihan umum berjalan lancar sesuai harapan.
"Ikut tes KPU ini baru pertama dan Alhamdulillah lulus, sedangkan pengalaman penyelenggara pernah kelompok panitia pemungutan suara dua kali dan panitia pemungutan kecamatan tiga kali untuk beberapa pemilu lalu," sebutnya.
Komisioner KPU lain, Darwis mengatakan, terpilih lagi sebagai anggota KPU untuk kali kedua ini merupakan semangat baru untuk berbuat dan bekerja lebih baik kedepan dalam penyelenggaraan pemilu.
"Ini bukan tugas baru bagi saya, karena sebelumnya sudah menjalankan pekerjaan sama dan kembali dilaksanakan untuk menyukseskan pemilu serentak damai dan lancar," kata Darwis pada pers.
Pelantikan 54 Komisioner KPU Kabupaten/Kota Provinsi Riau periode 2019-2024 dilaksanakan di sebuah hotel di Bandung Jawa Barat, oleh Ketua KPU RI Arief Budiman Selasa (5/3).
“Selamat kepada yang baru saja dilantik, namun ingat hari pemungutan suara sudah dekat dan semua harus siap langsung bekerja dengan amanah menjalankan tahapan penyelenggaraan pemilu serentak 2019,” kata Arief dikutip kpu.go.id.
Arief mengingatkan tiga hal penting harus diperhatikan, yaitu kerja transparan, integritas dan kolektif kolegial (team work). Semua harus bisa menunjukan kinerja KPU baik dan profesional, untuk menjaga martabat diri dan institusi.
.jpeg)
