HARIANRIAU.CO - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merupakan salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Namun hal tersebut belum didukung oleh infrastruktur penunjang perikanan. Salah satunya yakni Pelabuhan Perikanan Pantai sebagai dermaga bagi nelayan dalam menjual hasil tangkapnya.
Salah seorang Legislator Riau dari Dapil Kabupaten Rohil, Firdaus sangat berharap dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Syamsuar-Edi Natar Nasution sekarang, pembangunan pelabuhan perikanan pantai akan terwujud.
"Kita sudah berkali-kali usulkan sebelumnya, tapi tidak pernah terwujud. Berharaplah pada Gubernur sekarang bisa terwujud," pintanya, Rabu (6/3).
Lebih jauh disampaikan Anggota Komisi III DPRD Riau ini, keberadaan pelabuhan perikanan pantai sangat dibutuhkan oleh nelayan.
Terutama daerah Rohil merupakan daerah pasang surut. Dengan adanya pelabuhan perikanan pantai, nelayan tidak perlu menunggu pasang baru melaut. Begitu juga dengan transaksi menjual ikan tidak lagi di rumah-rumah nelayan, tapi sudah terpusat di pelabuhan. Harga ikan jadi kompetitif, tidak lagi ditentukan tengkulak.
"Persoalan lain dengan kondisi saat ini, penyelundupan tidak bisa terelakkan. Karena tidak bisa diawasi pembeli ikan yang langsung datang ke rumah-rumah nelayan. Jadi rawan terjadinya peredaran narkoba karena tidak terpantau. Beda kalau ada pelabuhan perikanan pantai, semua kegiatan fokus di pekabuhan, pengawasan akan lebih gampang," tambahnya. (MCR)
.jpeg)
