Kepala BKD Minta Guru PTT Korban Penipuan Lapor Polisi

Kepala BKD Minta Guru PTT Korban Penipuan Lapor Polisi
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Riau, Ikhwan Ridwan

HARIANRIAU.CO - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ikhwan Ridwan meminta korban penipuan yang dijanjikan lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) segera melapor ke polisi. Kemudian para guru Pegawai Tidak Tetap (PTT) lainnya juga diminta waspada, agar tidak ada korban selanjutnya.

"Saya minta laporkan saja ke polisi. Kan nama yang dijual nama saya, untuk meminta uang," kata Ikhwan, Jumat (15/3/19).

Menurutnya, tidak pernah dirinya memerintahkan kepada siapa pun untuk memungut uang kepada PTT dan lulus dijamin menjadi PPPK. 

"Makanya lebih baik laporkan saja ke polisi, agar masalah ini jelas siapa pelakunya," ujar Ikhwan.

Ditegaskannya, semua proses dan penentuan kelulusan sepenuhnya kewenangan pusat. Sehingga, siapa pun baik dirinya maupun pejabat lebih tinggi lagi tidak akan bisa membantu.

"Ini semuanya transparan, tidak ada namanya bayar membayar. Jangankan saya, pejabat lebih tinggi lagi pun tak bisa. Yang menetukan pusat pun," ungkap Ikhwan.

Seperti diketahui, pelaku yang mengaku bernama Fahmi Ramadan mengaku sebagai pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau meminta uang kepada korban dengan mengatasnamakan perintah Kepala BKD Riau. Mereka yang dimintai uang itu, telah dijamin lulus PPPK.

Pelaku berkomunikasi dengan korbannya menggunakan telepon seluler melalui nomor yang ia dapat dari kepala sekolah. Sebanyak tujuh PTT telah menjadi korban. 

Selain lima korban itu, pelaku juga menghubungi salah satu guru SMA di Rengat. Kepada korban pelaku juga mengaku bisa meluluskan korban sebagai PPPK.

Beruntungnya, korban tak langsung percaya. Guru ini langsung menghubungi saudaranya yang bekerja di Pemprov Riau. Kemudian saudaranya menghubungi staf saya mempertanyakan apakah peserta ujian PPPK yang tercecer bisa direkrut lagi. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index