Kepsek SMA/SMK dan SLB se-Riau Dukung Program Zakat Gubri

Kepsek SMA/SMK dan SLB se-Riau Dukung Program Zakat Gubri
Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kepsek SMA dan SMK terkait sosialisasi zakat di aula Disdik Riau.

HARIANRIAU.CO - Kepala SMA/SMK dan SLB se-Provinsi Riau sepakat dan mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution soal zakat guru.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Rudyanto saat rapat kepsek SMA/SMK dan SLB se-Provinsi Riau, di aula Disdik Riau, Rabu (20/3/2019). Rapat tersebut juga dihadiri Sekretaris Disdik Ahyu Suhendra, kepala bidang SMA/SMK dan SLB Disdik Riau. 

Rudyanto mengatakan, khusus untuk program zakat pihaknya perlu menyampaikan kepada kepsek agar nantinya dapat dijalankan sebaik-baiknya. Namun semua harus didukung dengan regulasi yang baik pula. 

"Makanya kita sampaikan tadi, jangan zakat ini dianggap sebagai suatu potongan, tapi ini keikhlasan membayar  kewajiban," katanya. 

Karena itu, lanjut Rudyanto, pihaknya juga telah membuat nota kesepakatan kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK dan SLB se-Riau. 

"Kita harapkan nanti MKKS bisa ke sekolah-sekolah, dan sekolah meneruskan ke guru-guru, sehingga tidak ada lagi guru yang marah-marah karena tidak tahu. Tapi Insya Allah kalau semua berjalan banyak kita bisa kumpulkan zakat," ujarnya. 

Ditanya kapan zakat tersebut bisa diterapkan, pria kelahiran Indragiri Hulu ini menyatakan secepatnya. Namun sebelum hal itu diterapkan perlu ada sosialisasi kepada guru, kemudian guru membuat surat kesediaan dipotong gaji untuk zakat. 

"Kalau semua guru sudah membuat surat kesediaan, baru kita jalankan zakat itu. Tapi Insya Allah semua pasti setuju gajinya dipotong untuk zakat. Kalau ada yang keberatan mungkin gajinya minus, itu mungkin boleh tak dipotong, tapi untuk tunjangannya yang dipotong," tukasnya. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index