HARIANRIAU.CO - Beretempat di Aula Hotel Inhil Pratama Tembilahan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir menggelar kegiatan Rapat Kerja Peningkatan Kapasitas Pengawasan Pemilu dan Training of Trainer (ToT) bagi Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Indragiri Hilir dalam rangka Bimbingan Teknis bagi Pengawas TPS dan Saksi Peserta Pemilu Tahun 2019.
Acara yang digelar selama tiga hari yang dimulai Kamis (21/3) hingga Sabtu (23/3) tersebut dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi, Andang Yudiantoro SH MH dan dihadiri dua orang Anggota Bawaslu lainnya yaitu H Agus Malik SHI dan Rois Habib SIP serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir H Darmaji SSos.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Andang Yudiantoro mengharapkan agar soliditas diantara pengawas dapat terbangun dengan baik mengingat dengan semakin dekatnya hari H pemungutan suara maka permasalahan yang dihadapi akan semakin meningkat. "Untuk itu mari kita tunjukkan kekompakan dan profesionalitas dalam pengawasan," ungkapnya.
Andang mengatakan, bahwa pengawasan pada pemilu kali ini lebih sulit jika dibanding dengan pilkada lalu, hal ini terjadi karena untuk pertama kalinya Indonesia menggelar Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serentak dengan Pemilihan Legislatif. "Makannya pengawas dituntut untuk benar-benar memahami dan menguasai peraturan perundang-undangan tentang pemilu," ujarnya.
Andang juga berharap agar setelah mengikuti kegiatan Raker ini, Panwaslu Kecamatan dapat menularkan ilmu pengawasan ketingkat Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas TPS (PTPS) yang ada diwilayahnya masing-masing. "Disamping bertanggungjawab melatih PKD dan PTPS, Panwaslu Kecamatan juga diberi tugas untuk melatih Saksi Parpol peserta Pemilu, untuk itu Panwaslu Kecamatan harus serius mengikuti kegiatan ini," tutupnya.
.jpeg)
