HARIANRIAU.CO - Detail Engineering Design (DED) Quran Center, yang merupakan satu diantara program visi misi Gubernur Riau H Syamsuar akan diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.
Program DED Quran Center tersebut diusulkan pada APBD-P mengingat sebelumnya belum dimasukan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019.
"Nanti diusulkan di APBD-P. Kan sebelumnya belum dimasukan dalam RKPD," kata Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto, Rapat koordinasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), di Hotel Premier, Pekanbaru, Kamis (21/3/19).
Dengan akan diusulkannya DED Quran Center melalui APBD-P nanti, diharapkan pada APBD murni 2020 ke mendatang, sudah bisa direalisasikan. Adapun anggaran pembangunan Quran Center diperkirakan akan menelan anggaran Rp15 miliar.
Hanya saja, dimana lokasi Quran Center akan dibangun, menurut Dadang kemungkinan ada dua pilihan lokasi. Yakni di lokasi Purna MTQ atau di di Masjid Raya An-Nur. Kemudian akan dibangun juga fasilitas lengkap, ada ruang pertemuan, kelas-kelas belajar, laboratorium bahasa dan lainnya.
Ditanya dimana lokasi Quran Center akan dibangun, Dadang belum bisa memastikan lokasi pastinya. Diperkirakan untuk pembangunannya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp15 miliar.
"Lokasinya nanti di Purna MTQ, kalau memang tak memungkinkan di sana, di Masjid Raya Annur juga bisa," ujarnya.
Dia menambahkan, Quran Center yang akan dibangun pada tahun depan itu memiliki fasilitas lengkap, ada ruang pertemuan, kelas-kelas belajar, laboratorium bahasa. (MCR)
.jpeg)
