Sering Terjadi Pemadaman, DPRD Panggil PLN Tembilahan

Sering Terjadi Pemadaman, DPRD Panggil PLN Tembilahan

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Menyikapi banyaknya pengaduan dan keluhan masyarakat terkait kondisi pemadaman listrik yang makin parah sejak dua pekan belakangan ini, Komisi III DPRD Kabupaten Inhil memanggil jajaran managemen PLN Area Rengat, Rayon Tembilahan dan Rayon Kuala Enok ke Gedung DPRD guna meminta penjelasan, Rabu (10/8/2016).

Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD, Iwan Taruna didampingi para anggota ini, dihadiri oleh Asisten Manager Pembangkit PLN Area Rengat, Arif, Manager PLN Rayon Tembilahan, Syaeful Hanan, Manager PLN Rayon Kuala Enok, Tedi beserta jajaran.

Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna mengatakan, jika melihat kondisi pemadaman listrik akhir-akhir ini, sepertinya PLN Rayon Tembilahan dan PLN Rayon Kuala Enok mengalami devisit daya. Namun, kita belum tahu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

"Sekarang sering terjadi pemadaman bergilir, mendadak dan bahkan pemadaman total. Kondisi ini sudah meresahkan masyarakat, makanya kita panggil managemen PLN agar memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi dan permasalahan yang dialami di lapangan," tutur Iwan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala PLN Rayon Tembilahan, Syaeful Hanan mengakui bahwa memang dalam 2 minggu belakangan ini PLN mengalami gangguan pada 4 unit mesin, sehingga kehilangan daya sekitar 3 MW lebih.

<!--pagebreak-->

"Dengan devisit daya sebesar itu, kita terpaksa melakukan pemadaman bergilir," terang Syaeful.

Selain gangguan pada mesin, lanjut Syaeful, pemadaman listrik bergilir atau mendadak yang sering dilakukan oleh pihak PLN, juga dikarenakan kondisi cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini, sehingga mempengaruhi kemampuan mesin pembangkit.

"Saat cuaca panas, kemampuan mesin kita berkurang, sedangkan pemakaian pelanggan meningkat," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya menurut Syaeful, terus berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan terhadap mesin yang rusak. Ini dibuktikan dengan akan kembali beroperasinya mesin-mesin tersebut sekitar dua atau tiga hari lagi.

"Sebenarnya, hari ini sudah mulai ada mesin yang masuk sistem dan sisanya berkemungkinan besok atau lusa," kata Syaeful.

Sementara itu, Manager PLN Rayon Kuala Enok, Tedi menjelaskan bahwa saat ini di wilayah kerjanya juga sedang melakukan pemadaman bergilir, dengan dirasi 2:1 (2 malam menyala dan 1 malam padam), dikarenakan adanya gangguan suplai listrik dari PLN Lirik.

"Untuk mengatasi ini, kita ada mesin yang relokasi dari Pulau Kijang, dan sekarang lagi diusahakan agar segera masuk sistem," imbuhnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index