TERNYATA!!! Pria yang Banting TV Karena Prabowo Kalah Versi Quick Count Warga Sumatera Barat

TERNYATA!!! Pria yang Banting TV Karena Prabowo Kalah Versi Quick Count Warga Sumatera Barat

HARIANRIAU.CO - Sebuah video seorang pria membanting televisinya sendiri ramai beredar di media sosial. Pria tersebut kecewa lantaran jagoannya di Pilpres, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno kalah versi hitung cepat sejumlah lembaga survei yang ditayangkan stasiun televisi.

Dalam video singkat tersebut, sang pria mengangkat televisinya yang berbentuk flat, lalu menjatuhkannya ke lantai. Ia lalu menginjak-injak televisi. 

Usai aksinya itu, dia membawa televisi itu dan membuangnya ke luar rumah. Siapa pria tersebut?

Dilansir dari Kompas.com, pria di dalam video itu bernama Fajar Purnama Putra (29), seorang pedagang di Tarok City, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Fajar yang mengaku pendukung fanatik Prabowo Subianto,  kecewa karena hasil perolehan suara dalam quick count yang ditayangkan di televisi menunjukkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah, berbeda dengan hasil polling yang didapatnya di media sosial. 

"Saya kecewa hasilnya berbeda. Televisi yang menayangkan juga tidak konsisten. Awalnya Prabowo yang menang, kemudian diganti dengan Jokowi yang menang. Saya lihat, makanya saya tidak percaya hasil itu dan kecewa," kata Fajar, pada Kamis (18/4/2019). 

Tindakan Fajar itu ternyata disebutkan mendapat dukungan dari istrinya yang juga fanatik pada Prabowo. "Istri saya tidak marah karena kami sama-sama pendukung Prabowo," ujar Fajar. 

Fajar mengaku awalnya dirinya tidak tahu akan direkam oleh adiknya. Namun setelah adiknya mengunggahnya ke media sosial, dirinya baru mengetahuinya. 

"Saat itu, saya sedang emosi dan tidak tahu sedang direkam. Setelah masuk media sosial, saya baru tahu," katanya. 

Meski televisinya akhirnya rusak, Fajar mengaku tidak menyesal karena menurut dia, itu bentuk kecintaanya kepada Prabowo dan Sandiaga. "Saya buktikan, saya tak takut rugi televisi. Saya sangat ingin Pak Prabowo jadi presiden," ujarnya

Halaman :

Berita Lainnya

Index