Bayi Usus Diluar Dirujuk ke Pekanbaru

Bayi Usus Diluar Dirujuk ke Pekanbaru

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan menyatakan bayi Rendri Satrio asal Desa Belantaraya menyatakan harus ditangani segera dan harus dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru.

Penegasan ini disampaikan Direktur RSUD Puri Husada, dr Irianto saat konferensi pers mengenai tindaklanjut penanganan bayi tersebut, Kamis (11/8/16). Konpres ini dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto, perwakilan Diskes Inhil, pejabat RSUD PH, Ketua Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI) Hendri Irawan.

"Bayi ini harus ditangani segera oleh dokter bedah anak, dan akan dirujuk sore ini juga ke RS Arifin Achmad Pekanbaru," ungkap dr Irianto.

Disebutkan, kasus kelahiran bayi dengan usus di luar abdomen jarang terjadi. Saat ini sudah dilakukan penanganan tahap awal, kalau lamban ditangani akan menyebabkan infeksi.

"Mengenai biaya untuk penanganan bayi ini ditangani Diskes dan Dinas Sosial," jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto menyampaikan apresiasi cepat sejak dari bidan desa Halimah sampai ke RSUD PH Tembilahan.

"Kita harapkan bayi ini ditangani segera dengan maksimal dan mudah-mudahan penanganannya dapat berjalan dengan lancar dan baik," harapnya.

Menurut penjelasan, bidan yang bertugas di Pustu Belantaraya, pada awalnya kelahiran bayi ini ditangani bidan kampung di rumah dan dikabari pihak keluarga Trisna (nama ibu bayi) setelah lahir dan menemui keanehan di bagian perutnya.

"Saya dipanggil ke rumah, karena sang bidan kampung tidak berani memotong tali pusarnya. Namun saat saya cek ternyata yang berada di bagian luar tubuh bayi ini merupakan usus," terangnya.

Mengetahui kasus yang jarang terjadi ini, ia langsung menghubungi pegiat sosial karena sang bayi berasal dari keluarga tidak mampu.

"Sekitar setengah jam setelah itu, bayi ini langsung kami bawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan," imbuhnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index