HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - DPRD Rohil mengelar haering dengan puluhan masyarakat dari Balai Jaya, Kubu Babusalam dan Bangko, Kamis (11/8) siang. Bagansiapiapi.
Warga menyampaikan keluhan kepada anggota DPRD terkait upaya PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang disebut akan mengembangkan wilayah operasional di sebagian wilayah Kecamatan Kubu Babussalam, Bangko Pusako dan Balai Jaya. Selain itu warga juga mengkuatirkan PT SRL mengklem lahan garapan selama ini.
"Kami merasa resah dengan keberadaan perusahaan yang katanya akan membuka mengenai lahan masyarakat," kata salah satu warga Sahir.
Anggota komisi A DPRD Rohil Bakhtiar meminta warga untuk memasukan surat resmi kepada dewan sehingga dapat dikaji kedepannya.
“Kita harus mempunyai data yang valid kalau hendak menuntut hal lahan yang diklem perusahaan jangan tak lengkap lantas kitab punya lahan Jadi harus ada bukti administratif atas lahan dimiliki," katanya.
Senada dikatakan anggota komisi A DPRD Rohil Afrizal, ia meminta agar perwakilan warga bisa menyerahkan berkas kelengkapan lahan DPRD untuk dapat dipelajari.
"Kami mau melihat dokumen yang dimiliki warga bisa SKT, SKGR atau pun kwitansi pembelian lahan sehingga bila punya data kepemilikan lahan maka kami dari komisi bisa bekerja cepat siap mendukung bapak-bapak semua," ujar Afrizal didampingi anggota komisi Imam Suroso.
Diketahui menurut keterangan warga luas areal lahan di tiga kecamatan itu lebih 4200 hektare (ha) mengingat demikian luasnya lahan maka warga diminta mempersiapkan data dengan baik dan lengkap
"Mungkin setelah ada data acuannya maka komisi bisa memanggil pihak PT SRL, dinas Kehutanan, masyarakat berupaya penyelesaian masalah ini sampai tuntas," kata Afrizal.
Menurutnya komisi A bertekad agar persoalan itu bisa diselesaikan bahkan bila perlu pihaknya akan mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
Syofyan Rambah
.jpeg)
