Pilkada Pelalawan, Tomas Pesisir Sokong Tengku Putra

Pilkada Pelalawan, Tomas Pesisir Sokong Tengku Putra

HARIANRIAU.CO - Pesta demokrasi untuk Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden telah usai dilaksanakan, namun suasana politik di Kabupaten Pelalawan belum mereda dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya di Provinsi Riau, hal ini dianggap wajar karena akhir tahun 2019 ini sudah masuk dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pantauan Harianriau.co di Kabupaten Pelalawan, sejumlah nama mulai muncul ke permukaan seperti Zakri (mantan ketua DPRD), Herman Maskar (Ketua DPC Hanura), Adi Sukemi (Ketua Golkar), Zukri Misran (Politisi PDIP), Husni Thamrin (Ketua DPC Gerindra). Dari sederet nama yang aktif sebagai politisi di Kabupaten Pelalawan itu, terselip satu nama yang sudah tidak asing di telinga masyarakat.

Adalah Tengku Putra yang merupakan salah satu mahasiswa yang sebelumnya aktif berjuang dalam pemekaran Kabupaten Pelalawan dari Kabupaten Kampar 20 tahun silam. Saat itu Putra begitu ia disapa masih berstatus sebagai mahasiswa pemerintahan Fisipol Universitas Riau, kala itu ia aktif sebagai Ketua IPPELMA (Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa) Kecamatan Kuala Kampar.

Munculnya nama Tengku Putra sebagai salah satu kontestasi dalam perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Pelalawan tidak hanya sebatas karirnya yang sudah lama dalam kancah politik di 'Negeri Amanah'. Pria yang lahir di Kecamatan Kuala Kampar pada tahun 1978 itu kini ternyata sudah mendapat sokongan penuh dari Tokoh Masyarakat dan pemuda dari Pelalawan Pesisir.

Tengku Putra merupakan satu-satunya calon yang kini digaungkan dari Pelalawan Pesisir. Diketahui sebelumnya Putra juga aktif dalam percaturan politik di Pelalawan, bahkan ia pernah menjadi Ketua Relawan Anas Badrun saat mencalonkan sebagai Bupati Pelalawan tahun 2011 silam.

Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Nasional University Singapore (UNS) itu dianggap masyarakat pesisir sudah matang dalam dunia politik, bahkan pada tahun 2005 lalu, Putra juga pernah menduduki posisi penting dalam partai, yakni kursi Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Nah, sebagai salah satu politisi memiliki segudang pengalaman, majunya Putra dalam kontestasi di Kabupaten Pelalawan itu memiliki rencana untuk memajukan Negeri yang dicintainya itu dengan cara pemerataan pembangunan, mulai dari membangun infrastruktur desa dan menata kembali Ibukota Kabupaten.

"Tujuan kita memekarkan kabupaten ini tidak lain adalah untuk mempercepat realisasi pembangunan di daerah dan tentunya untuk mensejahterakan masyarakat," ulasnya.

Sebagai pemuda yang tumbuh dan besar di Pelalawan, Putra melihat masih banyak potensi alam yang bisa dikelola untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia melihat sawit, gas bahkan pabrik bubuk kertas terbesar di asia juga berada di Kabupaten Pelalawan.

"Saat ini pembangunan sudah berjalan, kedepan kita hanya perlu melakukan peningkatan pembangunan. Kalau kita tata dengan baik, maka kemajuan Kabupaten Pelalawan dibandingkan dengan daerah lainnya akan sangat baik," tutur bapak tiga orang anak itu.

Selanjutnya, berbicara sebagai pemimpin, Putra mengatakan jabatan tersebut adalah sebuah tanggung jawab dan amanah dalam mensejahterakan masyarakat. Karena tanpa adanya masyarakat, maka suatu pemerintahan itu tidak akan ada.

"Tugas utama pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat, untuk itu kita harus membuatkan program-program yang pro kepada masyarakat, seperti petani padi, karet serta sawit yang mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah kedepannya," bebernya.

Terakhir, Putra mengatakan jika dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Pelalawan, ia bertekad untuk menjadikan Kabupaten terdepan di Indonesia. "Ketika kita diberikan amanah, dengan potensi yang dikandung Kabupaten Pelalawan, kita siap untuk membawa daerah ini terdepan di Indonesia," pungkasnya.


Dedi

Halaman :

Berita Lainnya

Index