HARIANRIAU.CO - Warga Papua dihebohkan dengan sebuah video penganiayaan antar siswa SMA yang berbedar di media sosial.
Dalam video berdurasi 46 detik itu, secara keseluruhan mempertontonkan kekerasan. Tampak satu orang pelajar putri dikeroyok dengan cara dipukul, ditendang hingga diinjak pada bagian tubuhnya oleh lebih dari dua orang pelajar putri lainnya.
Warga di Kota Jayapura menyebutkan bahwa lokasi penganiayaan pelajar SMA dilakukan di Jalan Biak, lokasi masuk salah satu sekolah SMA Negeri di Abepura, Kota Jayapura.
Penyelidikan kepolisian setempat menyebutkan penganiayaan dipicu masalah asmara, antara adik kelas dan mantan kaka kelas di sekolah itu.
Kasubag Humas Polrsta Jayapra, Iptu Jahja Rumra mengatakan, keluarga korban dan korban penganiayaan telah membuat laporan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polres Jayapura Kota.
Korban berinisial AK telah dimintai keterangan. Menurut korban kejadian terjadi pada 29 April, sekitar pukul 12.00 WIT.
"Korban mengaku saat kejadian, korban usai pulang sekolah dan melintas di Jalan Biak yang tidak jauh dari sekolahnya. Korban mengaku tidak mengenal pelaku, mereka hanya berkomunikasi melalui pesan singkat di media sosial,” ujar Iptu Jahja, dikutip Kumparan, Kamis (2/5/2019)
Menurut Jahja, dalam pemeriksaan awal diketahui, penganiayaan siswa SMA dilatar belakangi dengan masalah asmara.
"Pelaku berinisial CD. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengamankan pelaku. Pelaku diduga marah karena ada dugaan korban merebut pacarnya," pungkasnya. (Rakyatku)
.jpeg)
