Karena Dikasih Rp1.000, Sejumlah Pria Marahi Kasir Indomaret

HARIANRIAU.CO - Aksi sejumlah pria yang tampak marah-marah dan membentak dua kasir di sebuah swalayan, viral di media sosial, Sabtu (11/5). kejadian itu terjadi di Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Dilansir dari acehkini, belum diketahui secara pasti kapan peristiwa itu terjadi. Namun, video berdurasi 1 menit 36 detik tersebut beredar luas di media sosial sejak Sabtu sore.

Dalam video itu tampak sejumlah pria mendatangi bagian kasir Indomaret. Diduga mereka meminta sumbangan. Namun, dikarenakan sumbangan yang diberikan hanya Rp 1.000, mereka marah-marah dan membentak kasir.

"Seribu kalian kasih, pelecehan. Ini pelecehan seribu kalian kasih sedekah. Bukan untuk kami. Pedagang sayur Rp 100 ribu dikasih," ujar sang pria di hadapan kasir.

Mendapat penyataan demikian, perempuan yang berada di bagian kasir menjawab tidak tahu. "Kami tidak tau pak," kata sang perempuan. "Kok enggak tau," timpal seorang pria.

Dikutip harianriau dari laman Kumparan, pria tersebut melanjutkan, "Kalian cari untung aja di Matang Kuli. Mendingan enggak usah kasih kalau seribu kalian kasih."

Pria tersebut juga mempertanyakan tujuan donasi uang yang disebut-sebut bersumber dari potongan pihak Indomaret dari masyarakat.

"Mau donasi kemana kalian. Ini kami minta donasi yang kalian potong dari masyarakat, maunya kalian kasih jangan seribu," ujar dia.

Selain itu, seorang pria lain tampak memukul bagian lemari minuman yang tak jauh dari meja kasir. Akibatnya beberapa minuman botol tampak berserakan di lantai.

Pada bagian lain tampak seorang pria yang melerai pria yang marah-marah, namun tidak berhasil. Seorang warga Matang Kuli, membenarkan kejadian dalam video terjadi di daerahnya.

Kasatreskrim Polres Aceh Utara, Rezki Kholiddiansyah, membenarkan insiden tersebut. Namun dia tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena sedang ditangani oleh pihak Mapolsek Matangkuli.

“Sedang ditangani oleh Polsek Matangkuli bersama dengan Muspika Kecamatan dan Tokoh Agama setempat,” katanya saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (11/5).

Rezki juga tak bisa memastikan siapa kelompok tersebut dan tujuan mereka meminta sumbangan.

“Berkenan konfirmasi ke kapolsek langsung. Penanganan sedang ditangani oleh beliau,” pungkasnya. Sementara itu, saat ini belum ada tanggapan dan konfirmasi dari pihak Mapolsek Matangkuli.

Berita Lainnya

View All