Cara Polisi Ungkap Oknum TNI yang Mutilasi Kasir Cantik Fera Oktaria

Cara Polisi Ungkap Oknum TNI yang Mutilasi Kasir Cantik Fera Oktaria
Deni Pratama, pelaku mutilasi terhadap pacaranya, Fera Oktaria.

HARIANRIAU.CO - Polisi dengan cepat mengungkap pelaku mutilasi terhadap kasir cantik, Fera Oktaria (21). Pelakunya oknum tentara muda.

Dikutip harianriau dari laman viva.co.id, pelaku bernama Deri Pratama saat ini berstatus siswa Sartaif di Rindam II/Baturaja. Dia membunuh pacarnya karena cemburu berpacaran dengan laki-laki lain.

Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, pelaku mutilasi teridentifikasi dari sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara.

Dugaan soal pacar korban menjadi pelaku pembunuhan menurut Zulkarnain juga diketahui dari keterangan pemilik penginapan dan keluarga korban. Keluarga korban menyebut Fera pergi bersama pacarnya.

Tidak lebih dari 24 jam, polisi sudah bisa mengetahui pelakunya, yakni pacar korban.

Sebelumnya, mayat Fera Oktaria ditemukan di kamar 06 sebuah penginapan di Jalan Hindoli, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Korban dimasukkan dalam kasur oleh pelaku. Kondisi korban sudah bengkak dan penuh luka memar.

Terdapat luka memar pada wajah dan leher. Sementara tangan kanannya terpotong. Dalam kamar, polisi menemukan dua koper di dekat korban yang diduga akan dimasukkan dalam koper lalu dibuang. Namun, tak jadi dilakukan.

Polisi juga menemukan obat nyamuk, pentol korek, dan minyak tanah. Minyak tanah sudah disiramkan di lantai kamar.

Kapendam II/Sriwijaya, Letkol Inf Djohan Darmawan, mengatakan telah mendapat kabar tersebut. Pelaku adalah Kopda DP dan sedang mengikuti pendidikan Siswa Sartaif di Rindam II/Baturaja.

"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI, yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja dan melakukan THTI (tidak hadir tanpa ijin)," kata Djohan Minggu (12/5/2019) seperti dikutip dari Detikcom.

Dikatakan Djohan, saat ini Pomdam dan Polda Sumsel tengah melakukan proses penyelidikan kasus. Termasuk mencari keberadaan Kopda DP yang kabur dari pusat pendidikan sejak 4 Mei lalu.

"Saat ini pihak Pomdam II/Sriwijaya dan Polda Sumsel sedang penyelidikan guna pengembangan kasus pembunuhan dan diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI. Di mana oknum tersebut THTI dari satuan sejak 4 Mei," imbuh Djohan.

Fera ditemukan tewas dimutilasi pada Jumat (10/5/2019) sekitar pukul 11.00 WIB di penginapan Sahabat Mulya, Musi Banyuasin. Korban ditemukan tak bernyawa oleh karyawan di penginapan tersebut karena bau busuk menyengat dari dalam kamar.

Setelah kedatangan polisi, kamar dibuka dan korban ditemukan tewas dimasukkan dalam kasur springbed.

Halaman :

Berita Lainnya

Index