Lokasi Tempat Tukat Uang yang Disediakan BI Riau Ramadan

Lokasi Tempat Tukat Uang yang Disediakan BI Riau Ramadan
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Riau menyatakan sudah menjalin kerja sama untuk memfasilitasi masyarakat dalam proses penukaran rupiah untuk kebutuhan ramadan dan lebaran tahun ini.

Dikutip harianriau dari laman bertuahpos, BI Riau setidaknya menyediakan rupiah sebanyak Rp5 triliun. Naik sebesar Rp300 miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya disediakan sebanyak Rp4,7 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau, Decymus melalui Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI Riau, Murdianto, mengatakan ada 3 tempat yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan proses penukran uang.

"BI Riau bekerjasama dengan sejumlah bank telah menyiapkan lokasi-lokasi penukaran yang bisa diakses langsung oleh warga," katanya.

Ketiga lokasi tersebut yakni, di Pasar Pagi Arengka yang akan ilaksanakan olah Bank Mandiri dan Bank BNI 9 Mei 2019. Lokasi kedua yakni di Pasar Sail, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru yang dilaksanakan oleh BRI dan Bank Riau Kepri pada tanggal 13 Mei 2019.

Kemudian pada tanggal 20 hingga 25 Mei 2019 penukaran uang bersama dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Riau. "Untuk jam penukaran dimulai dari pukul 9.00 WIB sampai 12.00 WIB setiap jadwalnnya," ungkap Murdianto.

Ia pun menerangkan, pihak BI Riau juga mempersiapkan kas keliling luar kota. Hal ini dilakukan guna memperdekat jangkauan masyarakat yang ingin menukar uang kertas lama dengan uang kertas baru. Untuk kas keliling ini, dimulai tanggal 7-10 Mei 2019 di Bengkalis, dan 14-17 Mei 2019 di Rokan Hilir.

"BI tahun ini tidak melayani penukaran di kantor, karena kita fokuskan ke bank dan penukaran bersama di halaman kantor gubernur. Penukaran untuk semua nominal," terangnya.

Dalam catatan BI di beberapa tahun terakhir, animo masyarakat dalam menukar uang baru sangat tinggi. Bahkan pihak BI Riau harus membatasi jumlah penukar perharinya, sehingga pelayanan dapat berjalan maksimal.

"Tahun ini kita perluas, baik dari segi lokasi maupun periode penukaran juga lebih lama. Bahkan di kantor Gubernur kita buka layanan sampai 6 hari, tahun sebelumnya cuma 4 hari," katanya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index