Cara Leasing Cegah Mobil Kreditan Dibawa Kabur Usai Mudik

Cara Leasing Cegah Mobil Kreditan Dibawa Kabur Usai Mudik
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Membeli mobil baru menjelang hari raya banyak dilakukan masyarakat. Bagi yang memiliki kemampuan finansial pas-pasan, pembelian mobil baru biasanya dibantu oleh lembaga pembiayaan dengan sistem kredit.

Dikutip harianriau dari laman viva, meski bisa tetap menjaga gengsi saat pulang ke kampung halaman, sayangnya tidak semua pembeli kendaraan bermotor sanggup melunasi utangnya. Sehingga, usai dipakai pulang ke kampung halaman, mobil baru tersebut harus kembali ditarik oleh leasing.

Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila, mengatakan masih ada saja orang yang mengkredit kendaraan baru jelang lebaran, namun tak bisa melunasi mobil yang sudah dibeli.

"Setahun itu Adira menyalurkan sekitar 200 ribu pembiayaan mobil. Kalau dibilang ada yang bermasalah, satu sampai dua kasus pasti selalu ada. Tetapi Kami berusaha menekan kejadian yang tidak baik itu," kata Made di Jakarta, Minggu 12 Mei 2019.

Selain tidak melunasi utangnya, kata Made, risiko lain yang harus dihadapi perusahaan pembiayaan adalah kendaraan dibawa kabur oleh pengutang. Pulang ke kampung halaman menyeberang pulau kerap menjadi modus untuk membawa mobil kredit.

Harapannya, perusahaan pembiayaan tidak bisa mendeteksi posisi mobil kredit tersebut. Padahal, kata Made, perusahaannya saat ini memiliki infrastruktur cukup baik dan cabang di berbagai kota. Sehingga, risiko ini bisa dikurangi.

"Dalam setiap penyaluran kami akan pertimbangkan dengan baik. Kami sadar, bisnis ini memang memiliki risiko, kalau risikonya terukur kami jalan terus. Kami ada infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia, kalau misalnya konsumen dari Jawa pindah ke Kalimantan, Adira juga ada di sana," ucapnya.

Halaman :

#Mobil

Index

Berita Lainnya

Index