HARIANRIAU.CO - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau berhasil menghimpun Rp30 juta zakat profesi dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau.
"Ini kali perdana Baznas berhasil menghimpun zakat, sebagai bukti nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Riau untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan di daerah itu," kata panitia pengumpul zakat dari Baznas Riau, Asyari Muhammad Yusuf, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, respon positif penghimpunan zakat tersebut sebagai implementasi dari instruksi Gubernur Riau, No 1 tahun 2019 tentang zakat ASN yang wajib dikeluarkan sebesar 2,5 persen itu.
Ia menyebutkan, potensi zakat yang bisa dipungut 2,5 persen dari gaji ASN Sekretariat DPRD Riau mencapai 176 orang dan kini sudah terkumpul perdana sebesar 90 persen lebih.
"Dana zakat yang telah dikumpulkan itu akan didistribusikan kepada mustahik yang berhak menerima zakat, khususnya di lingkungan Provinsi Riau dan termasuk usulan dari tiap-tiap UPZ di Riau," katanya.
Dikutip harianriau.com dari laman antaranews, sedangkan penyaluran zakat terhimpun tersebut, katanya, sesuai dengan program dari Baznas Provinsi Riau seperti Riau Makmur, Riau Cerdas, Riau Sehat, Riau Dakwah dan Riau Peduli Bencana.
Sementara bentuk penyaluran ke para penerima (mustahik) yakni berupa zakat produktif dan juga zakat konsumtif.
Ia menjelaskan penyaluran zakat produktif adalah pemberian modal usaha, pelatihan, dan hingga pemasarannya dibantu oleh Baznas Riau.
"Seluruh mustahik kita bantu modal, dengan uang tunai atau modal usaha dan juga berupa barang kelengkapan usaha dalam upaya pengentasan kemiskinan di daerah itu," demikian Asyari Muhammad Yusuf.
.jpeg)
