Djamilah Kukuhkan Forum Anak Kabupaten Indragiri Hilir

Djamilah Kukuhkan Forum Anak Kabupaten Indragiri Hilir

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Asisten III Sekretariat Daerah (Setda), Djamilah mengukuhkan pengurus Forum Anak Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) periode 2016-2018, di Gedung Wanita Tembilahan, Jum’at (12/8/2016).

Kegiatan yang ditaja oleh Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Inhil ini, turut dihadiri Unsur Forkopimda dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, serta Ketua TP PKK, Hj Zulaikhah.

Asisten III Setda Inhil, Djamilah dalam sambutannya menjelaskan, Forum Anak ini merupakan wadah partisipasi anak dan media untuk mendengar serta menyuarakan aspirasi, pendapat juga harapan anak dalam proses pembangunan di Kabupaten Inhil.

"Dengan dikukuhkannya pengurus Forum Anak Kabupaten Inhil, mudah-mudahan dapat menampung dan menyuarakan aspirasi anak-anak kita," tutur Djamilah.

Untuk itu, diharapkan Forum Anak ini tidak hanya menampung partisipasi anak dari kelompok yang sudah eksis seperti osis, pramuka, remaja mesjid dan sejenisnya saja, tetapi juga mampu menjangkau anak-anak termarjinalkan, yakni anak jalanan, anak minoritas, anak berkebutuhan khusus dan anak secara geografis terisolasi, seperti anak-anak desa terpencil.

<!--pagebreak-->

Pemenuhan hak berpartisipasi pada anak haruslah dimulai sejak usia dini, yakni usia 0 sampai 18 tahun. Dimana, masa-masa tersebut merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak.
Pada usia tersebut, anak-anak mengalami pengembangan intelegensia dalam dirinya dan anak-anak mampu menyerap informasi yang sangat banyak serta rasa ingin tahu yang sangat kuat.

"Mudah-mudahan, pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kita bersama guna membangun Inhil yang kita cintai," tambah Djamilah.

Kemudian, mantan Kepala BP3AKB Inhil ini juga mengingatkan bahwa Forum Anak memiliki tugas sebagai pelapor dalam pemenuhan hak dasar anak.

"Sebagai pelopor, forum anak berada digaris depan pada lingkungan, untuk menjadi pelopor anak-anak agar beriman, cerdas, dan berkarakter," imbuhnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index