Ingin Melihat Dunia, Beny dan Bombom Butuh Uluran Tangan

Ingin Melihat Dunia, Beny dan Bombom Butuh Uluran Tangan
Beny dan Bombom

HARIANRIAU.CO - Beni dan Bombom merupakan dua bersaudara dan warga RW 1 Desa Sungai Bela kecamatan Kuindra yang telah lama menderita penyakit katarak dan saat ini memerlukan uluran tangan pemerintah dan para dermawan.

Keduanya ingin sekali melihat dunia seperti orang normal lainnya namun apa daya factor ketidak mampu biaya mengharuskan dirinya hanya bisa bermimpi untuk melihat dunia ini,  ditambah hidup serba kekurangan membuat dua saudara ini hanya bisa pasrah menjalani hidup.

Dua saudara ini sudah didiaknosa kena katarak tersebut sejak masih usia anak-anak kini mereka telah menjadi pemuda yang sehari-hari hanya bisa berdiam dalam di rumah.

Mirisnya lagi, di tengah kondisi tersebut Beny dan Bombom harus tinggal di rumah yang kurang layak sedangkan orang tua (bapak, red) telah meninggal dan ibu nya merantau di kota Batam, untuk hidup sehari-hari Beny selaku abang dari Bombong berprofesi jadi tukang urut di Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra.

Saat diwawancarai Beny mengatakan, hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada.

“Alhamdulillah masih diberikan kesempatan dan kesehatan, saya dan adik saya ingin sekali melihat seperti orang normal lainnya tapi kami tidak ada biaya mau berobat apalagi mau operasi, semoga saja ada bantuan pemerintah dan orang dermawan yang mau membantu kami," ucap nya penuh harap.

Saat ditanya makan sehari-hari, Beny mengaku hingga saat ini numpang dengan keluarga yang ada, itupun dirinya dan adiknya kadang merasa malu karena harus numpang makan dengan keluarga.

“Saya agak malu karena harus numpang makan dengan keluarga tapi gimana lagi, kadang dari hasil tukang urut saya juga tidak menentu kadang ada kadang tidak ada sama sekali, untung lah ada keluarga dan tetangga yang baik selalu memberi makan untuk kami," Sebut Beny

Halaman :

Berita Lainnya

Index